Kementerian ESDM Tata Ulang 45 Ribu Sumur Minyak Rakyat, Warga Sumsel Bisa Bekerja Tanpa Takut
- Kementerian ESDM
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menilai langkah ini menunjukkan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan bagi rakyat. “Sekarang semua ada kejelasan, dan masyarakat bisa bekerja dengan tenang,” katanya.
Selain penataan sumur rakyat, pemerintah juga mengatur pengelolaan 1.400 sumur tua yang dibor sebelum tahun 1970. Sumur-sumur tersebut masih menghasilkan sekitar 1.600 barel minyak per hari dan diharapkan memperkuat target produksi 1 juta barel per hari pada 2029.
Bahlil menambahkan, laporan dari SKK Migas menunjukkan rata-rata produksi minyak per September 2025 telah mencapai 619 ribu barel per hari, mendekati target APBN 2025. Pemerintah juga tengah menyiapkan lelang wilayah kerja baru dan mendorong penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) serta Chemical EOR (CEOR) untuk meningkatkan efisiensi produksi.
“Kita memberikan satu formulasi sweetener yang ekonomis. Jadi target negara bisa meningkatkan lifting, tetapi para kontraktor juga tidak rugi,” tutur Bahlil.
Penataan sumur rakyat ini diharapkan dapat memperkuat sektor energi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini hidup dari kegiatan penambangan tradisional. (rpi)
Load more