Jawab Tantangan Bupati PPU, Konten Kreator Dian Rana Nyatakan Siap Dialog Terbuka Bahas IKN
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Konten kreator Dian Rana akhirnya buka suara terkait tantangan yang dilontarkan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor.
Ia menegaskan kesiapannya hadir dalam forum diskusi terbuka untuk membicarakan isu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dian menyebut, kehadirannya bukan untuk memperuncing polemik atau debat kusir, melainkan agar pembahasan mengenai IKN bisa dipahami lebih luas oleh publik.
Menurutnya, forum resmi menjadi ruang yang tepat untuk menyampaikan pandangan dan mencegah kesalahpahaman.
Isu seputar IKN kerap menimbulkan pro-kontra di masyarakat, terutama soal dampak sosial dan infrastruktur.
Sebelumnya, Bupati Mudyat Noor menilai pernyataan Dian soal dampak IKN terlalu sepotong. Ia lantas mengusulkan agar dilakukan forum resmi supaya masalah dapat dibahas secara lebih jernih.
“Mari kita bahas tuntas agar duduk persoalannya jelas,” tegas Mudyat dalam berbagai pemberitaan lokal.
Menanggapi tantangan itu, Dian melalui unggahan di akun Tiktok pribadinya pada Sabtu (27/9/2025) menyatakan kesiapannya. Ia juga menyatakan tidak berniat memperkeruh situasi, melainkan ingin memberikan penjelasan.
“Kalau memang ada forum terbuka, saya siap hadir. Tapi bukan untuk berdebat, tujuannya biar nggak salah paham,” kata Dian, dikutip Minggu (28/9/2025).
- Sosmed Dian Rana
Dian Rana juga menjelaskan bahwa video yang ia upload sebelumnya tentang IKN hanya bertujuan menambahkan konteks mengenai kondisi jalan dari arah Samboja ke Petung, sehingga masyarakat bisa melihat persoalan secara lebih menyeluruh.
“Diskusi itu penting, biar perspektif kita lebih luas. Saya terbuka untuk itu, sebenarnya video yang saya angkat sebelumnya itu hanya menambahkan konteks tambahan perihal kondisi jalanan dari arah samboja ke petung sehingga publik bisa menilai secara luas,” jelasnya kepada media.
Klarifikasi Dian ini sekaligus membuka peluang adanya dialog publik yang lebih konstruktif terkait perkembangan proyek IKN, agar perdebatan di ruang digital bisa bergeser ke diskusi yang sehat dan informatif. (rpi)
Load more