UMKM Kebumen Bersaing di Pasar Global, Bupati Lepas Ekspor Perdana Agrominafiber ke Amerika Serikat
- Istimewa
Ekspor Mandiri dan Pemberdayaan Komunitas
Sebelumnya, Agrominafiber sudah menjangkau pasar ekspor melalui pengiriman LCL (less than container load) dan produksi untuk merek pihak lain. Namun, ekspor kali ini menjadi pencapaian besar karena merupakan ekspor mandiri dalam pengiriman FDL (full container load).
"Alhamdulillah di pertengahan 2025 ini kami mendapat kesempatan untuk kirim secara FDL, ini ekspor mandiri," ujar Novita.
Pasar ekspor Agrominafiber sudah mencapai Chili dan Argentina. Kini, Amerika Serikat menambah daftar negara tujuan ekspor mereka.
Sementara itu, Rudi Hermawan, pendiri Agrominafiber, menyebut bahwa bisnisnya dimulai pada 2020 dengan memanfaatkan eceng gondok dan pelepah pisang. Rudi, yang merupakan warga asli Kebumen, belajar membuat kerajinan secara otodidak dan kini berfokus pada pelatihan dan pemberdayaan komunitas.
Agrominafiber saat ini melibatkan 80 hingga 90 perajin bahan baku, yang 90% di antaranya adalah perempuan. Selain itu, sekitar 20 perajin terlibat dalam proses produksi produk.
"Kami ingin melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pemuda untuk mendukung lapangan kerja, agar UMKM dari desa kecil bisa mendunia," kata Rudi.
Melalui pelatihan dan pendampingan, Agrominafiber percaya bahwa industri kreatif bisa menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan pedesaan, mengubah tangan-tangan terampil menjadi kekuatan ekonomi yang mandiri dan kompetitif. (rpi)
Load more