Teknologi Open Source Jadi Strategi Andal untuk Ekspansi Bisnis Finansial hingga Peningkatan Layanan Sektor Publik
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Saat tuntutan menjaga kedaulatan data dan regulasi yang semakin ketat, teknologi open source kian dipandang sebagai fondasi transformasi digital yang strategis.
Hal ini mengemuka dalam Canonical Executive Partner Summit 2025 yang digelar Sivali Cloud Technology bersama Canonical di Soehanna Hall, The Energy Building, kawasan SCBD Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025).
Forum bertajuk “Empowering Public Sector & Financial Industries with Open Source Technology” itu mempertemukan pemimpin industri, akademisi, dan pakar teknologi.
Diskusi menyoroti bagaimana open source menjawab tantangan keamanan, kepatuhan regulasi, dan inovasi, khususnya di sektor keuangan yang diawasi ketat seperti perbankan, asuransi, fintech, dan BUMN.
“Pemerintah, BUMN, maupun perusahaan finansial harus memastikan sistem TI mereka aman, patuh regulasi, dan efisien," ujar Wong Sui Jan, Founder & Direktur Utama Sivali Cloud Technology, dikutip Selasa (9/9/2025).
"Canonical membawa standar global, sementara Sivali menghadirkan dukungan lokal sesuai aturan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), OJK, BI, dan UU Pelindungan Data Pribadi (PDP). Open source bukan sekadar alternatif, tapi strategi utama menghadapi tantangan regulasi dan kedaulatan data,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ialah sistem pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan pelayanan publik yang efisien dan efektif.
Wong Sui Jan mencontohkan implementasi di BUMN. “Pegadaian membuktikan open source bisa diadopsi di institusi negara yang diawasi ketat. Mereka tetap menjaga governance, risk, and compliance sekaligus berinovasi. Ini sinyal kuat bahwa open source memenuhi standar tinggi industri finansial,” jelasnya.
Open Source untuk Sektor Publik
Selain finansial, sektor publik juga mulai intensif mengadopsi open source untuk mendukung SPBE. Transparansi kode memberi pemerintah kendali lebih besar, mengurangi ketergantungan vendor, serta menekan biaya lisensi. Langkah ini memperkuat kedaulatan data sekaligus mendorong ekosistem digital yang lebih mandiri.
Kolaborasi Sivali-Canonical diarahkan memperkuat digitalisasi pelayanan publik. Dari infrastruktur cloud atau komputasi awan lokal, jaminan keamanan data, hingga pelatihan SDM di universitas, seluruh upaya ini diproyeksikan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Load more