Transisi Energi Butuh Rp3.000 Triliun, Waketum Kadin Usul PLN Terbitkan Green Bonds untuk Bangun Transmisi Listrik EBT
- Ist
Dalam rencana tersebut, Independent Power Producer (IPP) akan berkontribusi lebih dari 70 persen pembiayaan. PLN juga tengah menjajaki kolaborasi internasional dan skema pembiayaan hijau, termasuk transition financing.
Dari sisi pelaku usaha, CEO Bosowa Corporindo, Subhan Aksa menekankan kebutuhan energi rendah emisi di kawasan timur Indonesia.
Menurutnya, pertumbuhan konsumsi energi di Sulawesi Selatan mencapai sembilan persen per tahun, sementara dampak perubahan iklim memperbesar risiko pasokan.
“Pada 2023, kekeringan ekstrem menyebabkan shortage besar pada PLTA sehingga beberapa industri harus dikorbankan. Renewable bukan sekadar beban, tetapi peluang. Namun tanpa dukungan regulasi dan pemerintah, swasta tidak akan berhasil. Kami ingin menjadi mitra pemerintah untuk pemerataan energi di Indonesia timur,” jelas Subhan.
Ia menambahkan, sektor swasta berperan penting tidak hanya dalam penyediaan teknologi dan modal, tetapi juga mempercepat pemanfaatan energi bersih di industri.
“Transisi energi memerlukan langkah nyata dan arah kebijakan yang jelas. Dengan insentif yang tepat, pelaku industri akan lebih percaya diri untuk berinvestasi dalam solusi energi hijau,” katanya.
Bosowa kini telah menanamkan investasi pada energi terbarukan serta penggunaan bahan bakar alternatif seperti biomassa untuk mendukung transformasi hijau.
Sementara itu, dari sektor digital, VP Operations DCI Indonesia, Lucas Adrian, menyoroti lonjakan permintaan energi dari pertumbuhan pesat pusat data.
“Pertumbuhan data center di Indonesia diperkirakan mencapai Compound Annual Growth Rate (CAGR) sekitar 20 persen per tahun dalam 4-5 tahun ke depan.
Data center adalah konsumen listrik yang sangat besar. Kami harus menjaga standar service level agreement (SLA) terkait ketersediaan daya, suhu, hingga kelembapan. Itu artinya pasokan listrik harus selalu stabil,” jelasnya.
Adapun Energy Insights Forum merupakan ajang diskusi bulanan hasil kolaborasi KADIN Bidang ESDM dan Katadata.
Forum ini dirancang sebagai ruang strategis bagi para pemangku kepentingan publik maupun swasta untuk memperkuat kerja sama menuju transisi energi nasional yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan. (rpi)
Load more