Membaca Tantangan Ekonomi Dunia, Airlangga Paparkan Jurus Pemerintah RI Hadapi Risiko Global
- Kemenkeu
Selain itu, pemerintah akan memperluas diversifikasi pasar ekspor untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional, memperluas akses ke Afrika dan Timur Tengah, serta memperkuat kerja sama multilateral.
Transformasi digital, pengembangan ekonomi kreatif, hilirisasi industri termasuk semikonduktor, serta transisi energi juga menjadi motor penggerak baru pertumbuhan.
Ke depan, pemerintah optimistis target pertumbuhan 2025–2026 dapat tercapai. Keyakinan ini didukung oleh kenaikan investasi, impor barang modal, serta belanja modal negara pada semester I-2025 yang diharapkan memperkuat produksi dan pertumbuhan selanjutnya.
Stimulus ekonomi yang terbukti efektif di semester I akan terus dilanjutkan, sementara deregulasi dan reformasi perdagangan diyakini meningkatkan kepercayaan investor.
“Harapan berikut tentu APBN bisa dieksekusi lebih awal dibandingkan tahun 2025, sehingga akselerasi ekonomi bisa lebih besar dan Pak Presiden tadi berharap Danantara di semester 2 dan di tahun depan akan lebih berakselerasi,” pungkas Airlangga. (rpi)
Load more