Saat Prabowo Berambisi APBN Defisit Nol Persen di 2027-2028, Sri Mulyani: Harus Kita Hitung
- YouTube/Kemenkeu
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah tengah membuka peluang besar untuk mencatatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa defisit pada 2027 atau 2028. Target ambisius ini sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, Presiden sebelumnya telah menegaskan ingin agar Indonesia mencapai balance budget dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun setelah 2026.
Jika mampu tercapai, hal itu akan menjadi sejarah mengingat defisit APBN masih diproyeksikan 2,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2026.
Terkait hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampak tak yakin dan memberikan respons secara hati-hati soal tercapai tidaknya ambisi Prabowo.
Pasalnya, untuk mencapai defisit 0% sebagaimana diharapkan Presiden, perlu dihitung matang dengan tetap mendasarkan pada kondisi riil fiskal negara.
“Untuk balance budget 2-3 tahun, kita lihat dulu di 2026 ya. Belum mulai 2026 sudah memikirkan 2-3 tahun. Tapi, saya melihat sinyal dari Presiden, jadi nanti juga akan kami siapkan sesuai tadi yang diharapkan,” ujarnya dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Sabtu (16/8/2026).
Sri Mulyani menambahkan, fokus utama saat ini adalah mengawal pelaksanaan APBN 2025 yang masih berlaku hingga empat bulan mendatang.
Secara bersamaan, Kementerian Keuangan juga menyiapkan APBN 2026 yang saat ini tengah dibahas dalam Sidang Tahunan DPR.
“Untuk arahan yang diminta oleh Presiden, untuk suatu saat Indonesia balance budget, saya rasa itu adalah sesuatu yang nanti harus kita terus hitung dan nanti pasti dilaporkan kepada Presiden,” tuturnya.
Dalam pidato penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar Indonesia segera memiliki APBN tanpa defisit.
“Adalah harapan saya, adalah cita-cita saya, untuk suatu saat, apakah dalam 2027 atau 2028, saya ingin berdiri di depan majelis ini, di podium ini, untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali,” tegas Presiden.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Load more