ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wamentan Genjot Upaya Hilirisasi Susu dan Pembibitan Ternak untuk Program MBG

Sudaryono dorong penguatan hilirisasi susu dan pembibitan ternak demi menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Minggu, 3 Agustus 2025 - 21:47 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong penguatan sektor peternakan nasional, khususnya dalam pembibitan ternak unggul dan hilirisasi produk susu.

Upaya ini dinilai penting untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Sudaryono menekankan, ketahanan pangan dan gizi nasional tidak bisa lepas dari kualitas bibit ternak dan ketersediaan pakan yang baik.

Ia juga menyebut, keberlanjutan ekosistem peternakan dari hulu ke hilir harus dijaga agar produktivitas bisa terus meningkat.

Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025) sore.

"Kita ingin memperkuat ekosistem pembibitan dari hulu ke hilir, termasuk menjamin ketersediaan pakan berkualitas yang menjadi fondasi utama produktivitas peternakan," ujar Sudaryono.

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan dalam memelihara sapi dan kambing perah unggul akan berdampak langsung pada peningkatan volume dan kualitas susu.

Jika dikelola sesuai standar, hasilnya tidak hanya lebih optimal, tetapi juga memberikan nilai ekonomi lebih bagi para peternak.

Menurutnya, kebutuhan susu di dalam negeri sangat besar, apalagi dengan adanya program MBG yang menyasar anak-anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui.

"Harapannya, kebutuhan susu MBG ini bisa disuplai oleh peternak lokal melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dengan begitu, ekonomi masyarakat desa ikut tumbuh," tambahnya.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Cilacap, untuk menyerap produksi susu harian dari BBPTU-HPT Baturraden yang mencapai 7.000 liter.

Soal harga jual, Wamentan menilai hal itu bisa ditekan melalui inovasi kemasan yang lebih hemat biaya, tanpa mengurangi manfaat utama dari susu tersebut.

"Kalau pakai botol itu mahal, mungkin bisa pakai bantal plastik. Yang penting anak-anak kita minum susu, itu yang paling utama," katanya menegaskan.

Terkait kebutuhan populasi sapi perah, Sudaryono menekankan bahwa pemerintah tidak secara langsung melakukan impor, namun mendorong keterlibatan swasta dalam penyediaan ternak.

"Impor sapi perah bukan oleh pemerintah, tapi kita mendorong swasta mendatangkan sapi hidup ke Indonesia," ujarnya.

Ia memaparkan bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 27.000 ekor sapi perah yang didatangkan, dari target nasional sebesar 100.000 ekor hingga akhir tahun 2025.

Wamentan juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memperkuat rantai pasok susu nasional secara berkelanjutan, dari produksi hingga distribusi.

Dalam kesempatan itu, ia turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara BBPTU-HPT Baturraden dan sejumlah perusahaan swasta dalam pengembangan pembibitan dan produksi susu nasional.

Selain meninjau fasilitas BBPTU-HPT, Wamentan juga mengunjungi dua peternakan lain di Banyumas, yakni Farm Manggala di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, dan Farm Tegalsari di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden.

Kepala BBPTU-HPT Baturraden, Dani Kusworo, menjelaskan bahwa saat ini balainya mampu menghasilkan sekitar 7.000 liter susu per hari. Sebanyak 5.500 liter di antaranya disalurkan melalui koperasi dan industri pengolahan, termasuk ke beberapa perusahaan besar.

"Alhamdulillah, kami sekarang juga sudah bekerja sama dengan tiga SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis. Setiap minggunya, kami melakukan dua kali pengiriman, masing-masing 3.500 botol," ujarnya.

Ia menyebutkan, kapasitas produksi BBPTU-HPT sejatinya masih bisa ditingkatkan. Sebab, 1 liter susu dapat dikonversikan menjadi delapan botol susu siap konsumsi.

Dengan demikian, kapasitas yang ada saat ini dapat menghasilkan hingga 40.000 botol susu per hari, yang mampu memenuhi kebutuhan 12 hingga 15 SPPG.

Dani menargetkan peningkatan produksi harian per ekor sapi dari 12–15 liter menjadi 20 liter. Untuk itu, pihaknya mulai menerapkan teknologi pakan hijauan seperti silase dan mineral blok yang dibuat secara mandiri.

"Di awal tahun 2025, produksi kami baru 9–10 liter, dan sekarang sudah bisa mencapai 12–15 liter per ekor per hari," jelasnya.

Jika target itu tercapai pada 450 ekor sapi perah yang ada, maka pada tahun 2026 produksi susu bisa mencapai 10.000 hingga 12.000 liter per hari.

"Dengan produksi 10.000 sampai 12.000 liter per hari, insya Allah kita bisa mengcover 20 SPPG di Banyumas," tegas Dani.

Tak hanya dari sisi produksi, BBPTU-HPT Baturraden juga akan menambah populasi sapi perah dengan bekerja sama bersama PT Suri Nusantara. Perusahaan tersebut akan mengimpor total 1.000 ekor sapi dalam periode 2025–2029.

Pada tahap pertama, sebanyak 250 ekor akan masuk pada tahun 2025 dan sisanya akan ditempatkan di kandang baru seluas 50 hektare yang dibangun perusahaan tersebut di kawasan Manggala. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT