ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kementrans Kerahkan 185 Peneliti di Sumba Timur untuk Gali Potensi Komoditas Ekspor

Kementrans mengerahkan sebanyak 185 peneliti dari beberapa universitas ternama di Indonesia untuk mengidentifikasi potensi komoditas ekspor di Nusa Tenggara Timur.
Sabtu, 19 Juli 2025 - 23:12 WIB
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat kunjungan ke Desa Laindeha, Sumba Timur, NTT, Sabtu (19/7/2025).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Sumba Timur, tvonenews.com - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengerahkan 185 peneliti dari sejumlah universitas ternama di Indonesia untuk mengidentifikasi potensi komoditas ekspor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Sumba Timur.

Dari jumlah tersebut, 20 peneliti dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) akan ditempatkan di Sumba Timur untuk mengabdi selama 4 bulan hingga satu tahun.

Hal ini disampaikan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat kunjungan ke Desa Laindeha, Sumba Timur, NTT, Sabtu (19/7/2025).

"Untuk membantu tadi, apa sih potensi yang cocok untuk di Sumba Timur ini. Insya Allah, akan ada tahun ini, diberangkatkan, kalau untuk NTT ada 37 tim, jumlahnya 185 orang para peneliti, dari universitas-universitas top di Indonesia," ucap Iftitah.

"Khusus untuk Sumba Timur, akan ada 4 tim, jumlahnya 20 orang, dari UI dan UGM. Jadi 20 orang ini nanti akan bekerja 4 bulan sampai dengan 1 tahun," sambungnya.

Menurut Iftitah, tim peneliti akan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menggali informasi mengenai potensi lokal, seperti tanaman atau komoditas yang sesuai dengan kondisi geografis dan iklim Sumba Timur.

“Bapak Ibu, nanti kalau ada mereka berkeliaran di sini, dari UI dan UGM, tolong dibantu mereka, dengan memberikan informasi-informasi yang diperlukan. Tim peneliti ini ibaratnya dokter. Dia mendiagnosa nanti. Sama dengan kalau Bapak Ibu ke dokter. Kan dokter juga bukan Tuhan. Dia harus tanya dulu," ungkap Iftitah.

Iftitah menjelaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi visi transmigrasi yang kini tidak hanya berfokus pada pemindahan penduduk. Tetapi juga pada pembangunan kawasan ekonomi yang mampu menghasilkan pendapatan di atas standar kesejahteraan.

"Nah, saat ini Bapak Ibu sekalian, Transmigrasi sedang bertransformasi. Bukan lagi cuma mindahkan-mindahkan orang. Tidak," beber Iftitah.

"Tapi kita ingin membangun kawasan ekonomi. Supaya masyarakat itu betul-betul bisa menghasilkan pendapatan yang diatas dari sejahtera. Maksud saya diatas sejahtera itu bukan hanya pendapatan secara uang nominal, tapi juga rasa aman, rasa damai, rasa tentram," sambungnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT