ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Impor Produk Pertanian Jadi Syarat Tarif AS Turun: Ganggu Ketahanan Pangan RI?

Tarif AS untuk RI turun, tapi dengan syarat impor pertanian senilai Rp73 triliun. Pemerintah pastikan ketahanan pangan tak terganggu, petani tetap dilindungi.
Kamis, 17 Juli 2025 - 16:19 WIB
Mentan Amran saat kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025).
Sumber :
  • Kementan

Jakarta, tvOnenews.com — Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump akhirnya menurunkan tarif bea masuk produk asal Indonesia dari 32% menjadi 19%. Namun di balik relaksasi tarif tersebut, terselip syarat yang tak ringan: Indonesia harus mengimpor produk pertanian asal AS senilai US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 73 triliun.

Langkah ini memunculkan pertanyaan publik: apakah syarat ini akan mengganggu ketahanan pangan nasional, terutama di tengah ambisi Indonesia untuk mandiri dalam sektor pangan?

Mentan: Impor Tidak Masalah, Asal Produksi Nasional Mencukupi

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjawab tegas bahwa impor produk pertanian dari AS tidak akan mengganggu upaya Indonesia dalam membangun ketahanan pangan.

“Saya kira nggak, nggak masalah,” kata Amran di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Amran menjelaskan bahwa Indonesia memang masih melakukan impor untuk komoditas tertentu yang belum bisa diproduksi cukup di dalam negeri—salah satunya jagung. Namun ia menegaskan, jika produksi nasional mencukupi, maka impor tak perlu dilakukan.

“Kalau kita cukup, ya nggak impor,” tambahnya.

Gandum Jadi Komoditas Utama yang Diimpor

Dalam daftar produk pertanian yang akan masuk dari AS, gandum menjadi komoditas paling besar. Komoditas ini memang sudah rutin diimpor Indonesia mengingat keterbatasan kemampuan produksi dalam negeri untuk tanaman subtropis ini.

Selain gandum, Amran menyebut sejumlah produk lain yang memang selama ini diimpor dari Negeri Paman Sam, seperti kacang kedelai, gas minyak bumi, dan bahkan pesawat terbang.

“Yang pertanian itu ya gandum. Gandum itu yang paling besar,” kata Amran.

Kompensasi Dagang: Tarif Turun, Impor Naik

Langkah Indonesia mengimpor komoditas pertanian ini merupakan bagian dari kesepakatan dagang yang lebih luas dengan pemerintah AS. Dalam proses negosiasi, Indonesia bahkan menawarkan pemangkasan tarif bea masuk untuk komoditas utama asal AS hingga mendekati 0%.

“(Tarif) ekspor utama AS itu mendekati nol, tapi tergantung juga berapa besar tarif yang kita dapatkan dari AS,” jelas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari Reuters.

Sebagai contoh, Indonesia telah menyetujui impor gandum senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 8,09 triliun, sebagai bagian dari konsesi dagang tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT