ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemerintah Salurkan Bantuan Beras 20 Kg ke 18 Juta Penduduk, Intervensi Inflasi dan Perkuat Ketahanan Pangan

Bantuan beras 20 kg untuk 18 juta penerima mulai disalurkan. Pemerintah optimis kebijakan ini bantu tekan inflasi dan jaga stabilitas pangan nasional.
Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:14 WIB
Ilustrasi beras.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 20 kilogram untuk lebih dari 18 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Penyaluran ini dilakukan dalam satu waktu (one shoot) dan mencakup alokasi bulan Juni dan Juli 2025.

Program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional serta menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah di tengah kenaikan harga pangan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa penugasan penyaluran bantuan telah resmi diberikan kepada Perum Bulog pada 4 Juli 2025 melalui Surat Penugasan Nomor 170/TS.03.03/K/7/2025.

“Alhamdulillah, surat penugasan telah kami keluarkan. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, untuk terus hadir dalam menjawab kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Arief dalam pernyataan resminya, Sabtu (5/7/2025).

Penyaluran dilakukan kepada 18.277.083 penerima, masing-masing mendapatkan 10 kilogram per bulan untuk dua bulan. Arief menegaskan bahwa beras yang disalurkan merupakan beras berkualitas baik, hasil pengelolaan Bulog yang selama ini dijaga secara ketat.

Terkait waktu pelaksanaan, Arief menjelaskan bahwa proses penugasan sempat menunggu pengesahan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) dari Kementerian Keuangan. Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas program, serta sebagai bagian dari rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Surat penugasan tersebut juga dilengkapi tiga keputusan Kepala Bapanas yang mencakup petunjuk teknis, rincian jenis dan jumlah Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), serta data penerima bantuan periode Juni–Juli 2025. Data penerima berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diperbarui secara berkala oleh Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik (BPS).

Untuk mengantisipasi dinamika di lapangan, disiapkan cadangan data penerima sebanyak 4 juta orang yang bisa digunakan apabila terjadi penggantian atau penyesuaian.

Arief menambahkan bahwa penyaluran akan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan pemerintah daerah, TNI, dan Polri agar proses distribusi berjalan lancar sesuai karakteristik wilayah masing-masing.

Lebih dari sekadar program perlindungan sosial, bantuan pangan ini juga berfungsi sebagai instrumen stabilisasi harga, khususnya saat gejolak inflasi melanda. Berdasarkan data BPS, penyaluran bantuan serupa pada 2023 dan 2024 berhasil menurunkan inflasi beras secara signifikan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT