BREN Siap Investasi Hingga 365 Juta Dolar AS: Ini Lima Proyek Milik Star Energy Geothermal
- tangkapan layar https://www.baritorenewables.co.id/
Jakarta, tvOnenews.com - Emiten energi terbarukan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) siap menginvestasikan dana hingga 365 juta dolar AS atau sekitar Rp5,91 triliun. Dana tersebut disiapkan untuk lima proyek milik anak usaha emiten milik Prajogo Pangestu ini, Star Energy Geothermal.
Sehubungan dengan investasi ini, BREN telah melakukan peresmian dan peletakan batu pertama (groundbreaking) lima proyek di pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) milik anak usaha, Star Energy Geothermal, di Salak dan Wayang Windu, Jawa Barat.
Lima proyek ini diresmikan secara daring oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto di dalam acara peresmian pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan pada 26 Juni 2025 yang dipusatkan di Kawah Ijen, Bondowoso, Jawa Timur.
“Peresmian ini menandakan keteguhan kami dalam merealisasikan komitmen untuk mendukung pemerintah mencapai transisi energi," kata Hendra Soetjipto Tan, Direktur Utama Barito Renewables dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/7/2025).
Dia mengaku berterima kasih terhadap dukungan pemerintah terhadap proyek - proyek energi hijau yang digarap perseroan.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan segenap Kementerian terkait atas dukungan yang diberikan kepada industri energi panas bumi di Indonesia. Kami berkomitmen terus mendukung Indonesia mencapai masa depan yang lebih hijau dan maju bersama masyarakat, terutama di area kami beroperasi,” kata Hendra.
Lima Proyek BREN
Lebih lanjut dijelaskan, komitmen Barito Renewables menginvestasikan dana hingga 365 juta dolar AS untuk menghadirkan tambahan kapasitas pembangkitan dengan total 112 megawatt (MW).
Proyek-proyek ini juga menyerap 3.356 tenaga kerja, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan pembangunan rendah karbon.
Kelima proyek tersebut terdiri dari tiga pembangun unit baru, yakni :
1. Salak Binary, dengan total investasi sebesar 45.5 juta dolar AS, total kapasitas terpasang 16.6 MW yang telah COD pada Februari 2025 lalu
2. Wayang Windu Unit 3, dengan total investasi sebesar 106.3 juta dolar AS, total kapasitas 30 MW dengan proyeksi Commercial Operation Date (COD) pada Desember 2026
3. Salak Unit 7, dengan total investasi sebesar 133 juta dolar AS, total kapasitas 40 MW dengan proyeksi COD pada Desember 2026.
Load more