IHSG Ditutup Melemah 12 Poin, Pasar Cermati Arah Kesepakatan Dagang Global
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan Jumat (4/7/2025), seiring sikap pelaku pasar yang mencermati arah kesepakatan perdagangan global.
IHSG turun 12,86 poin atau 0,19% ke level 6.865,19, sementara indeks LQ45 juga melemah 0,27% ke posisi 763,51.
Penurunan IHSG terjadi di tengah dinamika eksternal yang masih diliputi ketidakpastian. Menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pelaku pasar tengah bergulat menentukan arah, terutama setelah sinyal campuran dari kebijakan perdagangan Amerika Serikat.
“Bursa regional Asia bergerak melemah, pelaku pasar belum mendapat arah yang jelas karena ketidakpastian global, khususnya dari arah perdagangan antara AS dan China,” jelas Nico.
Dampak Sinyal Perdagangan Global
Pasar masih menanti dampak dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut akan mengeluarkan kebijakan tarif baru secara unilateral. Meski di sisi lain, AS juga mulai melonggarkan ekspor teknologi canggih ke China, seperti perangkat lunak desain chip dan mesin jet.
Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana AS-China untuk meredakan ketegangan dagang, sekaligus melanjutkan ekspor logam tanah jarang yang krusial bagi industri teknologi global.
Di tengah isu ini, data ketenagakerjaan AS juga menjadi sorotan. Tercatat, ada tambahan 147.000 pekerjaan pada Juni 2025 dan tingkat pengangguran turun ke 4,1 persen. Data ini memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga stabil.
Faktor Dalam Negeri: SAL dan Stabilitas Fiskal
Dari dalam negeri, IHSG juga dipengaruhi oleh respons pasar terhadap persetujuan DPR RI atas penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun. Dana ini akan digunakan untuk menutup defisit dalam APBN 2025. Kebijakan tersebut dinilai proaktif dan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap arah fiskal pemerintah.
Meski sempat dibuka menguat, IHSG kemudian bergerak turun sejak sesi pertama perdagangan hingga ditutup melemah di akhir sesi kedua.
Sektor Saham dan Pergerakan Emiten
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor mencatatkan penguatan:
-
Teknologi: +1,35%
-
Energi: +0,24%
-
Industri: +0,20%
Sementara tujuh sektor mengalami tekanan, dengan penurunan terbesar pada:
Load more