Anak dan Menantu Haji Isam Masuk Bisnis KFC, Setor Rp54,4 Miliar untuk Borong Saham Jagonya Ayam Indonesia (JAI) dari FAST
- Instagram @lianajhonlin12
"Tujuan dari pengalihan saham ini adalah untuk memperkuat struktur pendanaan dalam tahap pembangunan dan mendukung pertumbuhan bisnis JAI ke depannya," lanjut Direksi FAST.
Tak hanya itu, keterlibatan pihak baru dalam struktur kepemilikan JAI juga diharapkan mampu memperluas kemampuan operasional dan daya saing perusahaan, termasuk dari sisi finansial.
Sebagai informasi, hingga 31 Desember 2024, struktur kepemilikan saham FAST terbagi atas PT Gelael Pratama sebesar 40%, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk milik Grup Salim sebesar 35,84%, BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav dan afiliasinya sebesar 7,81%, serta pemegang saham publik lainnya di bawah 5% dengan porsi 16,27%.
Emiten kongsi Gelael dan Grup Salim itu memang belakangan ini tengah menghadapi tekanan berat.
Kondisi tersebut dapat dilihat dari ditutupnya banyak gerai KFC Indonesia dan aksi efisiensi lainnya termasuk pengurangan karyawan demi keberlanjutan usaha. (rpi)
Load more