ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

RKP 2026 Fokus pada Kedaulatan Pangan dan Energi, RI Targetkan Ekonomi Tumbuh 6,3%

Bappenas tetapkan kedaulatan pangan dan energi sebagai tema utama RKP 2026. Target pertumbuhan ekonomi dicanangkan hingga 6,3%.
Kamis, 3 Juli 2025 - 17:41 WIB
Ilustrasi ekonomi kerakyatan.
Sumber :
  • Dok. BRI

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas resmi menetapkan tema besar Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026, yakni "Kedaulatan Pangan dan Energi serta Ekonomi yang Produktif dan Inklusif".

Tema ini dicanangkan untuk menjawab tantangan pembangunan nasional ke depan serta merespons aspirasi publik. Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengungkapkan, RKP 2026 dipatok ambisius: pertumbuhan ekonomi ditargetkan di kisaran 5,8% hingga 6,3%.

“Terdapat tiga program prioritas utama dalam RKP 2026, yang semuanya dirancang konkret, terukur, dan berdampak bagi seluruh wilayah Indonesia,” kata Rachmat saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025).

Meneguhkan Kedaulatan Pangan, Energi, dan Air

Prioritas pertama dalam RKP 2026 adalah kemandirian nasional lewat penguatan sektor pangan, energi, dan air. Pemerintah akan mengoptimalkan peran Bulog dan pengembangan lumbung pangan nasional (food estate) sebagai langkah strategis.

Di sektor energi, fokus diarahkan pada:

  • Peningkatan bauran etanol dan biodiesel

  • Pengembangan energi baru terbarukan (EBT)

Sementara sektor air akan diperkuat dengan sistem SPAM terintegrasi dari hulu ke hilir, serta program pengolahan sampah yang merupakan bagian dari directives Presiden.

Produktivitas Ekonomi Lewat Hilirisasi dan Digitalisasi

Program prioritas kedua mencakup percepatan ekonomi melalui:

  • Hilirisasi sumber daya alam (SDA) oleh entitas milik negara

  • Transformasi digital sektor ekonomi dan layanan publik

  • Penguatan daya saing nasional

Rachmat juga menyebutkan pentingnya reformasi regulasi, sistem pendidikan dan kesehatan, serta pertahanan semesta sebagai pondasi.

Pemerintah turut mengandalkan entitas strategis seperti Danantara sebagai katalis investasi, dan akan meluncurkan program pengentasan kemiskinan, termasuk pembangunan 3 juta rumah rakyat, digitalisasi bantuan sosial, serta pemberdayaan koperasi desa Merah Putih.

Inklusivitas: Tak Ada Warga yang Tertinggal

Prioritas terakhir menyasar aspek keadilan sosial dan inklusivitas pembangunan.

“Kami ingin menjamin tidak ada satu pun warga yang tertinggal di belakang. Inklusivitas bukan hanya jargon, tapi fondasi dari keadilan pembangunan,” tegas Rachmat.

Langkah ini akan mencakup perlindungan kelompok rentan, perluasan akses terhadap layanan dasar, dan distribusi pertumbuhan yang merata antarwilayah.

Butuh Investasi Raksasa Rp 8.297 Triliun

Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 6,3% di 2026, pemerintah memperkirakan diperlukan investasi senilai Rp 8.297 triliun. Angka ini akan didorong dari sektor publik, swasta, dan kemitraan strategis dalam maupun luar negeri. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT