Laba dan Solvabilitas Jasaraharja Putera Melonjak Tajam pada Kinerja Tahun Buku 2024
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - PT Jasaraharja Putera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Keuangan (RUPS LK) untuk Tahun Buku 2024.
Dalam rapat tersebut, Perseroan memaparkan hasil kinerja dan berkelanjutan sepanjang tahun 2024 dengan berbagai pencapaian penting yang mencerminkan tata kelola perusahaan yang sehat dan berdaya saing tinggi.
"Tingkat kesehatan PT Jasaraharja Putera untuk Tahun Buku 2024 mendapat pengakuan dengan diraihnya predikat 'AA' (Double A Minus; Stable Outlook) dari PEFINDO," tulis keterangan resmi Jasaraharja Putera, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Penilaian ini menunjukkan keandalan dan stabilitas keuangan Perseroan dalam menjalankan bisnisnya di tengah tantangan industri asuransi umum.
Dari sisi ketahanan keuangan, rasio solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) Perseroan tercatat sebesar 339,78 persen jauh melampaui batas minimum sebesar 120 persen yang ditetapkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).
Hal ini menunjukkan bahwa PT Jasaraharja Putera memiliki kapasitas modal yang sangat memadai untuk menanggung seluruh risiko yang dihadapi.
Dalam aspek kinerja keuangan, laba Perseroan mencapai Rp168,5 miliar, meningkat 27,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan 7,33 persen lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan.
"Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan dan pengelolaan risiko yang optimal," tulis keterangan itu.
Dari sisi kinerja keuangan, PT Jasaraharja Putera mencatatkan pertumbuhan positif pada beberapa indikator utama.
Premi bruto perusahaan selama Tahun Buku 2024 tercatat sebesar Rp1.462,6 miliar mengalami kenaikan sebesar 5,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan strategi pemasaran dan pengelolaan portofolio produk asuransi yang dijalankan secara efektif.
Selain itu, hasil underwriting juga menunjukkan performa yang membaik secara signifikan dengan capaian sebesar Rp389,4 miliar meningkat 15,64 persen dari tahun sebelumnya.
Peningkatan hasil underwriting ini menjadi bukti dari kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko secara lebih efisien dan selektif.
Di sisi lain, jumlah klaim bruto mengalami penurunan drastis sebesar 30,69 persen menjadi Rp483,6 miliar.
"Penurunan beban klaim ini mencerminkan peningkatan kualitas seleksi risiko serta efisiensi dalam proses klaim yang secara keseluruhan memperkuat kinerja operasional dan profitabilitas perusahaan," lanjut keterangan itu.
Ketiga indikator ini menunjukkan sinyal positif terhadap keberlanjutan dan ketahanan keuangan PT Jasaraharja Putera dalam menghadapi dinamika industri asuransi umum di Indonesia.
Load more