Bakrie Sumatera Plantations (BSP) dan BNI Teken Kemitraan Strategis, Dukung Produktivitas Sawit Rakyat dan Kesejahteraan Petani
- BSP
Jakarta, tvOnenews.com - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani plasma dan program kemitraan strategis.
Penandatanganan ini berlangsung di Jakarta dan menjadi langkah konkret dalam mendukung pembiayaan produktif sektor perkebunan kelapa sawit nasional.
Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), dilanjutkan sambutan dari President Director PT Bakrie Sumatera Plantations, Bayu Irianto dan Wakil Direktur Utama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, Vinayaka B.S.
Selanjutnya sambutan dari perwakilan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk oleh Annisa Milana selaku Department Head Divisi Enterprise Banking, serta Bapak Sunarna Eka Nugraha selaku Division Head Divisi Business Program dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Kegiatan ini juga turut diisi dengan perkenalan tim dari kedua belah pihak dan presentasi singkat mengenai skema pembiayaan KUR untuk petani plasma dan pola kemitraan yang dijalankan.
BNI melihat potensi pembiayaan mencapai Rp1 triliun untuk mendukung lebih dari 13.400 petani dengan total luasan plasma kemitraan mencapai 19.406 hektare.
Program ini tersebar di berbagai wilayah operasional entitas grup Bakrie, meliputi Sumatera Utara, Jambi, dan Sumatera Barat.
Lima entitas yang menjadi bagian dari kerja sama strategis ini antara lain:
1. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk – Kisaran, Sumatera Utara
2. PT Grahadura Leidongprima – Aek Kanopan, Sumatera Utara
3. PT Agrowiyana – Tanjung Jabung Barat, Jambi
4. PT Sumbertama Nusapertiwi – Muaro Jambi, Jambi
5. PT Bakrie Pasaman Plantations – Pasaman, Sumatera Barat
Program ini tidak hanya berfokus pada pembiayaan replanting sawit rakyat melalui skema KUR, tetapi juga memperkuat ekosistem kemitraan antara perusahaan dan petani, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani serta produktivitas dan keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan sesi ramah tamah, serta foto bersama seluruh peserta.
Dengan kemitraan strategis ini, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mempertegas komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional melalui dukungan terhadap sektor perkebunan berkelanjutan.
Bibit Unggul
BSP juga telah melakukan inovasi melalui pengembangan bibit unggul yang menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak dengan luasan lahan kebun yang sama.
Saat ini produktivitas sawit nasional hanya sekitar 3 ton CPO per hektar per tahun, dimana dengan bibit unggul potensi produktivitas bisa meningkat setelah program peremajaan (replanting).
Produktivitas bibit unggul BSP bisa menghasilkan 10 ton CPO per hektar per tahun, dengan produksi 40 ton buah sawit per hektar per tahun dan ekstraksi CPO nya 25%, sesuai hasil lapangan bibit unggul BSP yang sudah disertifikasi.
Dengan bibit unggul, luas lahan kebun tidak perlu bertambah, menghasilkan produksi CPO berlipat ganda yang meningkatkan lagi produksi biodiesel untuk ketahanan energi nasional.
BSP melihat bibit unggul dan program peremajaan sawit rakyat sebagai kunci kesejahteraan petani dan produktivitas sawit yang berkelanjutan. (rpi)
Load more