ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatatkan penguatan tipis pada Rabu pagi (18/6), di tengah kecemasan pelaku pasar atas arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam rentang 7.100 hingga 7.180,” ungkap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Pasar global tengah menanti pengumuman The Fed yang diprediksi menahan suku bunga acuan di kisaran 4,25%–4,5%, menandakan pendekatan yang tetap hati-hati di tengah bayang-bayang inflasi dan ketegangan geopolitik Timur Tengah.
Sementara itu, Bank Sentral Jepang (BOJ) mempertahankan suku bunga di level 0,5 persen—level tertinggi sejak krisis global 2008. BOJ juga mulai melakukan kebijakan pengetatan lewat pengurangan pembelian obligasi senilai 400 miliar Yen per kuartal hingga Maret 2026.
Langkah ini dinilai sebagai sinyal bahwa pasar global tengah memasuki fase kontraktif secara moneter, menyusul ketidakpastian ekonomi global.
Load more