ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemlu Sebut 14 Negara Sepakat Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis Saat Dialog CRM

Pertemuan 14 negara produsen mineral kritis dari berbagai belahan dunia, menandai langkah awal pembentukan aliansi strategis negara-negara penghasil mineral penting.
Senin, 9 Juni 2025 - 17:05 WIB
Critical Raw Mineral Producing Countries (CRM) Dialogue yang digelar di Jakarta pada 5 Juni 2025.
Sumber :
  • Dok. Kemlu

Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia mencetak sejarah dengan memimpin pertemuan perdana Critical Raw Mineral Producing Countries (CRM) Dialogue yang digelar di Jakarta pada 5 Juni 2025. 

Pertemuan ini menghadirkan 14 negara produsen mineral kritis dari berbagai belahan dunia, menandai langkah awal pembentukan aliansi strategis negara-negara penghasil mineral penting.

Dialog yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ini menjadi platform kolaboratif antarnegara berkembang untuk bertukar pandangan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya mineral kritis. Pertemuan difokuskan pada dua isu utama: penguatan kapasitas hilirisasi mineral dan peningkatan koordinasi internasional.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arif Havas Oegroseno, menekankan urgensi kolaborasi antarnegara berkembang yang kaya mineral kritis.

“Sebagai negara berkembang yang diberkahi dengan cadangan mineral kritis yang signifikan, kita semakin memainkan peran penting dalam perekonomian global,” ujar Havas, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa mayoritas pasokan mineral kritis dunia kini berada di tangan negara-negara berkembang, sementara permintaan global terus meningkat seiring transisi energi bersih.

“Ini adalah peluang penting untuk mentransformasi perekonomian kita — dari ekspor komoditas mentah ke industri bernilai tambah tinggi melalui hilirisasi,” jelasnya.

Namun, ia juga menyoroti tantangan bersama yang dihadapi negara-negara tersebut, seperti keterbatasan teknologi, pembiayaan, infrastruktur, keterampilan, serta kerumitan standar global dan ketentuan perdagangan yang kerap membatasi.

“Sangat penting bagi negara berkembang untuk membentuk platform dialog. Tujuannya adalah berbagi pengalaman, bertukar praktik terbaik, dan membangun kesepahaman agar bisa berpartisipasi lebih adil dalam rantai pasok global,” lanjutnya.

Senada dengan itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional RI, Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini sebagai strategi nasional.

“Indonesia memandang CRM sebagai keunggulan strategis untuk mendorong kepentingan nasional,” kata Luhut.

Ia menambahkan, melalui dialog ini, Indonesia berharap memperkuat koordinasi dan berbagi pengalaman lintas negara.

“Kami juga ingin mengeksplorasi peluang kolaborasi dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan,” imbuhnya.

Dalam pertemuan ini, seluruh delegasi sepakat untuk menindaklanjuti CRM Dialogue dengan rencana aksi konkret dan berdampak. Fokus utama diarahkan pada penguatan kapasitas dan perluasan kerja sama internasional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT