Kebut Rencana Spin-off Bank Umum Syariah, BTN Akuisisi 99,99 Persen Saham Bank Victoria Syariah (BVIS)
- ANTARA
BUS baru nantinya akan memiliki nama baru yang akan diusulkan dan disampaikan kepada Presiden RI Prabowo. Usulan nama BUS masih dirahasiakan dan akan diumumkan pada saat BUS resmi terbentuk.
“Nanti kita umumkan bersamaan. Dan pasti kita ada pengurusan anggaran dasar, perubahan merek dan seterusnya. Kalau nama diumumkan sekarang nanti takutnya property rights-nya dikerjain orang (masalah hak cipta),” kata Nixon.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Victoria Investama Tbk Aldo J. Tjahaja meyakini sinergi yang terbentuk melalui proses pengambilalihan saham ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Dengan integrasi yang solid dan pengelolaan yang berorientasi pada keberlanjutan, Aldo mengatakan pihaknya optimis bahwa Bank Victoria Syariah di bawah naungan BTN akan lebih tumbuh menjadi lembaga keuangan syariah yang lebih kuat dan kompetitif di masa akan datang.
“Lebih jauh lagi, langkah strategis ini juga kami pandang sebagai sebuah peluang besar dalam memperkuat ekosistem perbankan syariah di Indonesia,” kata Aldo.
Sebagai informasi, BTN Syariah mencatatkan total aset sebesar Rp61,19 triliun per akhir Maret 2025, melansir laporan keuangan BTN.
Pada 20 Januari 2025, BTN telah mengumumkan keterbukaan mengenai perjanjian jual beli bersyarat atau Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS.
Persetujuan atas pengambilalihan saham BVIS dan rancangan restrukturisasi dalam rangka pemekaran UUS BTN telah mendapat restu dari pemegang saham Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Maret lalu.
(ant/vsf)
Load more