ASDP Kasih Diskon 100% Tarif Pelabuhan! Merak-Bakauheni hingga Labuan Bajo Ikut Terdampak
- tvOne - happy oktavia
Jakarta, tvOnenews.com - Langkah tak terduga datang dari sektor transportasi nasional. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi memberikan diskon tarif pelabuhan hingga 100% mulai Kamis (5/6/2025), sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional yang digulirkan pemerintah.
Lintasan-lintasan utama seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, hingga Telaga Punggur-Tanjung Uban kini mendapat pemotongan tarif signifikan. Diskon berlaku untuk biaya jasa pelabuhan seperti pas masuk dan tarif dermaga, dengan sejumlah rute bahkan digratiskan total.
“Diskon tarif jasa pelabuhan ini adalah bentuk kontribusi ASDP dalam menyukseskan program stimulus pemerintah. Kami ingin memastikan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6).
Rute-rute strategis seperti:
-
Merak – Bakauheni (reguler & eksekutif)
-
Ketapang – Gilimanuk
-
Lembar – Padangbai
-
Kayangan – Pototano
-
Sape – Labuan Bajo
-
Telaga Punggur – Tanjung Uban
-
Ajibata – Ambarita
Stimulus Ekonomi, Bukan Sekadar Retorika
ASDP menilai stimulus ini bukan sekadar jargon, melainkan langkah konkret untuk mendongkrak pergerakan barang dan orang antarpulau, yang selama ini menjadi nadi penting dalam rantai logistik nasional, terutama di wilayah timur Indonesia.
Namun, di balik optimisme, tantangan masih mengadang. Fluktuasi biaya operasional, akses pembiayaan yang ketat, dan ketimpangan infrastruktur di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai.
“Diperlukan sinergi kuat antara pelaku usaha dan regulator. Tanpa dukungan fiskal dan kepastian regulasi, mustahil sektor ini tumbuh tangguh dan adaptif,” tegas Heru.
Diskon ini pun diharapkan menjadi momentum baru bagi pemulihan ekonomi pasca-Lebaran, menyusul pencapaian ASDP yang sukses mengangkut 5,8 juta penumpang selama arus mudik dan balik 2025.
Kini, publik menanti: apakah insentif ini mampu menekan biaya logistik nasional dan benar-benar menyentuh masyarakat bawah? Ataukah hanya menjadi angin segar sesaat yang tak menyentuh akar masalah di lapangan? (nsp)
Load more