ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT IBM Indonesia (IBM) bekerja sama untuk menghadirkan solusi Sovereign AI (atau Artificial Intelligence yang berdaulat) yang akan memberdayakan bisnis di Tanah Air guna mendorong pertumbuhan dan perjalanan transformasi digital.
Data terbaru dari IDC bertajuk "Asia/Pacific AI Spending to Reach $175 Billion by 2028, Driven by GenAI Boom" menunjukkan bahwa investasi AI dan AI Generatif di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia, diproyeksikan mencapai US$175 miliar pada tahun 2028 dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (Compound Annual Growth Rate - CAGR) sebesar 33,6% dari tahun 2023 hingga 2028.
Pertumbuhan pesat ini didorong oleh adopsi AI yang meluas di berbagai sektor industri yang telah meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja AI yang terampil untuk berfungsi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital nasional dan peningkatan daya saing global. Selain itu, ada kebutuhan untuk platform AI yang terbuka, terukur, dan compliant guna memungkinkan bisnis membuat model mereka sendiri yang memenuhi persyaratan pengguna mereka.
Dengan memanfaatkan IBM watsonx, Telkom bertujuan untuk mendukung pendekatan AI yang bertanggung jawab, guna membantu meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing dengan memprioritaskan transparansi, mitigasi bias, dan privasi data.
Ini bisa dicapai dengan meningkatkan pengembangan dan komersialisasi penawaran Telkom AI untuk anak perusahaan, pelanggan, dan pasar Indonesia secara keseluruhan.
Ditandatangani oleh PGS EVP Digital Business & Technology Telkom Ari Kurniawan dan Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih, pada Rabu (21/5) di gedung Telkom Landmark Tower, Jakarta, perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak pada bulan Desember 2024.
Load more