Tambang Nikel Raja Ampat Diambang Evaluasi! Menteri ESDM Ancam Panggil Pemilik: Mau BUMN atau Swasta, Semua Saya Panggil!

“Saya pulang, langsung evaluasi. Ini soal keberlanjutan, bukan hanya soal cuan.”

Fakta Kilat:

• 2 perusahaan tambang utama di Raja Ampat: PT GAG Nikel & PT Kawei Sejahtera Mining

• Operasi tambang berlangsung sejak era Papua Barat

• Diduga ada tambang-tambang lain yang punya izin lama sebelum pemekaran provinsi

• Raja Ampat: 97% wilayahnya konservasi

• Aspirasi warga: Smelter dibangun di Papua, bukan dibawa ke luar

Langkah Menteri Bahlil menjadi sinyal kuat bahwa eksploitasi sumber daya alam di wilayah sensitif seperti Papua tidak bisa dibiarkan tanpa pengawasan ketat. Di satu sisi ada dorongan investasi dan hilirisasi, di sisi lain ada ancaman nyata terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat adat.

Jika benar-benar dilakukan secara adil dan terbuka, evaluasi ini bisa jadi momentum besar untuk menyeimbangkan antara pembangunan dan pelestarian, antara investor dan rakyat lokal. (nsp)