6 Investor Siap Gelontorkan Rp3,65 T ke IKN, Bakal Bangun Supermarket dan Apartemen
- Kementerian PUPR
Jakarta, tvOnenews.com - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menarik minat investor baru.
Sebanyak enam perusahaan siap menggelontorkan dana untuk mengembangkan berbagai fasilitas di kawasan IKN dengan total nilai investasi yang masuk mencapai Rp3,65 triliun.
Salah satu investor yang terlibat adalah PT Kraton Group melalui anak usahanya, PT Kreasibeton Nusapersada.
Perusahaan ini akan membangun sejumlah infrastruktur penting seperti apartemen, pusat perkantoran, hingga fasilitas ritel modern.
Kerja sama ini resmi dimulai setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan CEO PT Kraton Group Antoni Silitonga di Kantor Otorita IKN, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
"Kami sebagai investor berterima kasih kepada OIKN yang telah mengajak kami bergabung di sini," ujar Antoni dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
PT Kraton Group menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan kawasan IKN dengan membangun fasilitas hunian, ruang kerja, dan pusat perbelanjaan modern.
Antoni menyebutkan, IKN menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang memberikan kemudahan luar biasa dalam hal investasi.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap para investor menjadi salah satu alasan utama ketertarikan perusahaannya untuk berinvestasi di sana.
"Kami tertarik karena di IKN satu-satunya tempat di Indonesia yang memberikan sangat banyak kemudahan dalam berinvestasi," tambahnya.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa hingga April 2025, sudah ada 42 perusahaan yang berinvestasi di IKN dengan total komitmen investasi mencapai Rp62,08 triliun.
Nilai tersebut terus meningkat seiring dengan bergabungnya enam perusahaan baru yang siap merealisasikan investasinya.
Ia menambahkan, pemerintah saat ini tengah menunggu hasil pengumuman lelang pembangunan jalan untuk memperkuat konektivitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Sekarang ini kita mulai pada bulan Mei ini menunggu pengumuman lelang, insya Allah tidak ada sanggahan, kita bisa tanda tangan kontrak untuk membangun jalan dan fasilitas yang bisa melayani investor. Setelah itu kita mulai tender lagi untuk legislatif dan yudikatif," kata Basuki.
Dengan masuknya sejumlah investor baru, pembangunan IKN tampaknya memang menunjukkan progres yang positif. (ant/rpi)
Load more