ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvonenews.com — Gelombang tekanan dari para pengemudi ojek online (ojol) kian deras menghantam pemerintah dan perusahaan aplikator.
Tak main-main, para pengemudi mengancam akan melakukan aksi offbid nasional pada akhir Mei 2025 jika tuntutan tersebut kembali diabaikan.
Dalam forum yang dihadiri puluhan asosiasi pengemudi online, para driver menyampaikan fakta mencengangkan: potongan dari aplikator saat ini bisa mencapai hampir 50%.
“Kami hanya minta hak kami sendiri. Aplikator ambil 10%, kami sisanya. Adil,” ujar Igun, perwakilan pengemudi roda dua.
Kondisi ini telah berlangsung bertahun-tahun. Para pengemudi mengaku tak lagi menikmati penghasilan yang layak, meski beban operasional terus meningkat.
Load more