Pemimpin Baru Pajak dan Bea Cukai: Siapa Bimo Wijayanto dan Djaka Budi?
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk dua figur kunci dalam struktur fiskal nasional: Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak dan Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Penunjukan ini menuai sambutan positif dari kalangan pengamat dan praktisi ekonomi, yang menilai keduanya memiliki kapasitas kuat untuk mendongkrak penerimaan negara dan menekan kebocoran fiskal.
Ekonom senior John Palinggi menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan dua pejabat baru ini dalam mengatasi praktik ilegal serta memperkuat sistem pengawasan.
“Kedua figur ini memiliki jaringan yang kuat dan kredibel untuk memperkuat upaya pencegahan dan penertiban di sektor pajak dan kepabeanan,” ujar John dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (22/5/2025).
Penempatan keduanya menjadi komitmen strategis dalam menata ulang sistem fiskal yang lebih transparan dan efektif. Berikut adalah profil masing-masing pejabat yang kini memegang peranan penting dalam struktur penerimaan negara:
Profil Bimo Wijayanto – Dirjen Pajak
-
Tempat, Tanggal Lahir: Ngada, Nusa Tenggara Timur, 5 Juli 1977
-
Pendidikan:
-
S1 Akuntansi – Universitas Gadjah Mada (UGM)
-
MBA – University of Queensland
-
Ph.D. Ekonomi – University of Canberra
-
Postdoctoral Fellowship – Duke University, AS
-
-
Karier:
-
Pegawai Ditjen Pajak (2003–2010)
-
Analis Senior, Center for Tax Analysis (2014–2015)
-
Tenaga Ahli Utama, Kantor Staf Presiden (2015–2016)
-
Deputi Investasi Strategis, Kemenko Marves (2020–2022)
-
Sekretaris Deputi, Kemenko Perekonomian
-
-
Harta Kekayaan (LHKPN 2021): Rp6,67 miliar
-
Tanah dan bangunan di Yogyakarta dan Jakarta Selatan: >Rp4 miliar
-
Kendaraan: Honda HR-V dan Toyota Innova (Rp700 juta)
-
Kas dan setara kas: Rp1,4 miliar
-
Harta bergerak lainnya termasuk logam mulia dan perabot rumah tangga
-
Bimo dikenal sebagai sosok teknokrat berdedikasi tinggi dengan reputasi bersih dan rekam jejak profesional yang kuat di bidang kebijakan fiskal dan reformasi perpajakan.
Profil Letjen TNI Djaka Budi Utama – Dirjen Bea Cukai
-
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 9 November 1967
-
Pendidikan: Akademi Militer, Lulusan 1990
-
Karier Militer:
-
Penugasan di Kopassus dan Kodam Iskandar Muda
-
Kepala Pusat Intelijen TNI AD (Pusintelad)
-
Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN)
-
-
Harta Kekayaan (LHKPN terakhir): Rp4,7 miliar
-
Tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dan Bogor: Rp3,5 miliar
-
Mobil Toyota Innova: Rp300 juta
-
Kas dan setara kas: Rp800 juta
-
Harta bergerak lainnya
-
Meskipun berasal dari latar belakang militer, Djaka dinilai memiliki pemahaman tajam terhadap sistem pengawasan logistik dan jaringan distribusi barang. Penempatannya di Bea Cukai diharapkan mampu mempersempit ruang gerak penyelundupan dan memperkuat pengawasan lintas batas.
Dengan kombinasi kepemimpinan teknokrat dan militer profesional, publik menaruh harapan tinggi pada duet Bimo-Djaka dalam mendorong reformasi fiskal, memperkuat sistem penerimaan negara, dan menutup celah penyimpangan di sektor perpajakan serta kepabeanan. (nsp)
Load more