ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemimpin Baru Pajak dan Bea Cukai: Siapa Bimo Wijayanto dan Djaka Budi?

Bimo Wijayanto dan Djaka Budi resmi pimpin Ditjen Pajak dan Bea Cukai. Publik berharap reformasi fiskal dan pengawasan makin kuat.
Kamis, 22 Mei 2025 - 11:48 WIB
Pengamat: Bimo dan Djaka Budi Bisa Dongkrak Serapan Pajak dan Bea Cukai
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk dua figur kunci dalam struktur fiskal nasional: Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak dan Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. 

Penunjukan ini menuai sambutan positif dari kalangan pengamat dan praktisi ekonomi, yang menilai keduanya memiliki kapasitas kuat untuk mendongkrak penerimaan negara dan menekan kebocoran fiskal.

Ekonom senior John Palinggi menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan dua pejabat baru ini dalam mengatasi praktik ilegal serta memperkuat sistem pengawasan.

“Kedua figur ini memiliki jaringan yang kuat dan kredibel untuk memperkuat upaya pencegahan dan penertiban di sektor pajak dan kepabeanan,” ujar John dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (22/5/2025).

Penempatan keduanya menjadi komitmen strategis dalam menata ulang sistem fiskal yang lebih transparan dan efektif. Berikut adalah profil masing-masing pejabat yang kini memegang peranan penting dalam struktur penerimaan negara:

Profil Bimo Wijayanto – Dirjen Pajak

  • Tempat, Tanggal Lahir: Ngada, Nusa Tenggara Timur, 5 Juli 1977

  • Pendidikan:

    • S1 Akuntansi – Universitas Gadjah Mada (UGM)

    • MBA – University of Queensland

    • Ph.D. Ekonomi – University of Canberra

    • Postdoctoral Fellowship – Duke University, AS

  • Karier:

    • Pegawai Ditjen Pajak (2003–2010)

    • Analis Senior, Center for Tax Analysis (2014–2015)

    • Tenaga Ahli Utama, Kantor Staf Presiden (2015–2016)

    • Deputi Investasi Strategis, Kemenko Marves (2020–2022)

    • Sekretaris Deputi, Kemenko Perekonomian

  • Harta Kekayaan (LHKPN 2021): Rp6,67 miliar

    • Tanah dan bangunan di Yogyakarta dan Jakarta Selatan: >Rp4 miliar

    • Kendaraan: Honda HR-V dan Toyota Innova (Rp700 juta)

    • Kas dan setara kas: Rp1,4 miliar

    • Harta bergerak lainnya termasuk logam mulia dan perabot rumah tangga

Bimo dikenal sebagai sosok teknokrat berdedikasi tinggi dengan reputasi bersih dan rekam jejak profesional yang kuat di bidang kebijakan fiskal dan reformasi perpajakan.

Profil Letjen TNI Djaka Budi Utama – Dirjen Bea Cukai

  • Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 9 November 1967

  • Pendidikan: Akademi Militer, Lulusan 1990

  • Karier Militer:

    • Penugasan di Kopassus dan Kodam Iskandar Muda

    • Kepala Pusat Intelijen TNI AD (Pusintelad)

    • Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN)

  • Harta Kekayaan (LHKPN terakhir): Rp4,7 miliar

    • Tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dan Bogor: Rp3,5 miliar

    • Mobil Toyota Innova: Rp300 juta

    • Kas dan setara kas: Rp800 juta

    • Harta bergerak lainnya

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT