News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Setelah Korupsi Timah yang Seret Harvey Moeis, Dirut TINS Akui Tambang Ilegal Kian Sulit Ditertibkan: Operasional Tak Dikendalikan, Kok Bisa?

Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro, menjelaskan bahwa kendali operasional perusahaan menjadi tidak optimal setelah kasus tersebut mencuat.
Rabu, 14 Mei 2025 - 19:50 WIB
Lokasi tambang PT Timah Tbk (TINS)
Sumber :
  • TINS

Jakarta, tvOnenews.com - PT Timah Tbk (TINS) mengakui menghadapi tantangan serius dalam menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di wilayah operasionalnya.

Kondisi ini semakin memburuk sejak mencuatnya kasus dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk nama publik Harvey Moeis.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro, menjelaskan bahwa kendali operasional perusahaan menjadi tidak optimal setelah kasus tersebut mencuat.

Ia mengakui situasi ini menghambat langkah PT Timah dalam mengamankan wilayah konsesinya dari penambang liar.

Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu, Restu menyampaikan bahwa sebagian besar kegiatan tambang di sekitar wilayah PT Timah dilakukan secara ilegal.

“Jadi memang sekarang hampir operasional perusahaan dikendalikan bukan oleh PT Timah secara langsung. Ini kami akui dan menjadi kewajiban kami nanti,” ucap Restu.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar tambang ilegal dijalankan oleh masyarakat sekitar, sehingga tindakan tegas kerap sulit dilakukan karena menyangkut aspek sosial dan keamanan.

Guna mengatasi persoalan tersebut, PT Timah berencana mengeksplorasi berbagai pola operasional alternatif, salah satunya melalui sistem koperasi agar aktivitas penambangan masyarakat dapat terakomodasi secara legal dan terkontrol.

Data perusahaan per April 2025 mencatat adanya 175 aktivitas tambang ilegal di wilayah darat Bangka, 890 kasus di laut Bangka, dan 110 aktivitas serupa di daratan Belitung. Angka ini menunjukkan eskalasi signifikan dan mencerminkan lemahnya pengawasan di lapangan.

Restu menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penindakan, termasuk menenggelamkan ratusan ponton tambang ilegal, mengusir penambang dari wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP), menarik peralatan tambang ke darat, hingga menyerahkan pelaku ke kepolisian daerah.

Tak hanya menghadapi tekanan dari luar, PT Timah juga bergelut dengan berbagai masalah internal dan administratif.

Restu mengungkapkan adanya tumpang tindih antara wilayah kerja PT Timah dengan kawasan hutan produksi, yang membuat sekitar 31 persen wilayah IUP perusahaan tidak bisa dioperasikan.

Situasi ini menurutnya membutuhkan intervensi kebijakan. Ia meminta dukungan Komisi VI DPR RI dalam mendorong lahirnya regulasi yang dapat memperkuat posisi PT Timah, salah satunya dengan mewajibkan hasil tambang dari wilayah kerja perusahaan dikumpulkan kembali ke PT Timah.

Kondisi internal perusahaan juga terkena dampak dari kasus korupsi yang belakangan ramai diperbincangkan. Restu menilai moral dan semangat kerja pegawai menurun drastis karena hilangnya kepercayaan terhadap manajemen dan kepemimpinan perusahaan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kondisi moril, kinerja personel PT Timah sangat jatuh karena hampir kehilangan keyakinan terhadap pimpinan, manajemen, bahwa ternyata seluruh jajaran PT Timah seolah tidak mampu berbuat untuk melakukan apa yang seharusnya dikerjakan,” katanya.

Persoalan yang dihadapi PT Timah tentu membuktikan betapa kompleks pengelolaan industri tambang nasional, di mana aspek hukum, sosial, dan tata kelola internal harus berjalan seiring. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT