Sementara itu pergerakan yang paling menarik adalah pasar obligasi, meskipun ada pembalikan pada Rabu. Imbal hasil obligasi AS dua tahun, yang biasanya bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga, turun 0,4 basis poin (bps) pada 2,150 persen. Imbal hasil obligasi AS 10-tahun turun 2,4 bps menjadi 2,353 persen.
Aksi jual di pasar AS bergerak di tempat lain, dengan imbal hasil obligasi Jerman dan Inggris, naik minggu ini.
Sementara itu terhadap dolar AS, yen naik sedikit, tetapi bertahan di sekitar 121 yen setelah Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda mengatakan terlalu dini untuk memperdebatkan keluarnya kebijakan moneter ultra-longgar. Euro dan sterling keduanya turun sekitar 0,4 persen terhadap dolar.
Harga minyak mentah naik dalam perdagangan yang fluktuatif pada hari Rabu, didukung oleh gangguan ekspor minyak mentah Rusia dan Kazakh. Minyak mentah AS melonjak 5,37 persen menjadi 115,14 dolar AS per barel dan Brent berada pada angka 121,92 dolar AS naik 5,58 persen pada hari itu.
Harga emas juga naik pada hari Rabu karena investor mencari perlindungan terhadap melonjaknya inflasi dan ketidakpastian yang disebabkan kejadian di Ukraina, dengan peningkatan imbal hasil obligasi AS membatasi kenaikan pada logam tanpa bunga. Di pasar spot emas naik 0,5 persen menjadi 1.930,77 dolar AS per ounce.(Ant/Jeg)
Load more