News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nggak Nyangka, 154 Ribu Wajib Pajak Belum Lapor SPT Tahunan 2025, Kena Denda Gak Ya?

Pelaporan SPT Tahunan 2025 anjlok, 154 ribu wajib pajak belum lapor dibanding tahun lalu. DJP telusuri penyebabnya, ancaman denda tetap mengintai.
Kamis, 8 Mei 2025 - 08:35 WIB
Libur Panjang, Pemerintah Hapus Sanksi Terlambat Bayar dan Lapor Pajak
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat jumlah wajib pajak yang melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan mengalami penurunan pada tahun 2025 dibandingkan 2024. Hingga 30 April 2025, tercatat 154.421 wajib pajak belum menyampaikan SPT mereka.

Data terbaru menunjukkan bahwa hanya 14.053.221 wajib pajak yang melapor hingga akhir April. Jumlah ini menurun dari tahun lalu yang mencapai 14.207.642 wajib pajak.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Selisih sekitar 154 ribu SPT ini sedang kami telusuri, apa penyebabnya belum disampaikan," ujar Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (7/5).

Rinciannya: Orang Pribadi Turun, Badan Naik Tipis

DJP mencatat bahwa 12.999.861 wajib pajak orang pribadi telah melapor, turun 1,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, batas waktu pelaporan diperpanjang dari 31 Maret menjadi 11 April 2025.

Sementara itu, untuk wajib pajak badan justru menunjukkan pertumbuhan, meski tipis. Dari 1.048.242 pelapor tahun lalu menjadi 1.053.360 tahun ini, naik 0,5%.

Denda Tetap Berlaku Bagi yang Telat Lapor

Meski pemerintah memberikan kelonggaran waktu, denda tetap menjadi ancaman bagi mereka yang belum menyampaikan SPT. Sesuai Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), denda administrasi sebesar Rp100.000 dikenakan bagi wajib pajak orang pribadi yang terlambat melapor, dan Rp1.000.000 untuk badan usaha.

Karena itu, DJP mengimbau masyarakat untuk segera memenuhi kewajiban perpajakan agar tidak dikenai sanksi.

Target Pajak 2025 dan Reformasi Coretax

Suryo menyebutkan bahwa pihaknya menghadapi tantangan besar dalam mengejar target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp2.189,3 triliun, naik 13,3% dibanding realisasi 2024.

Untuk itu, DJP akan memperluas basis pajak, meningkatkan kepatuhan melalui pemanfaatan teknologi sistem perpajakan seperti Coretax yang dijadwalkan rampung paling lambat Juli 2025, serta memperkuat sinergi antarinstansi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hingga akhir Maret 2025, penerimaan pajak sudah mencapai Rp322,6 triliun atau 14,7% dari target. Pertumbuhan tercatat stabil di berbagai sektor, dan DJP berharap tren positif ini berlanjut sepanjang tahun.

"Harapan besar masih ada sepanjang kondisi ekonomi bergerak setidaknya sama atau lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya," ujar Suryo. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT