ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Imbas Impor Beras Disetop dan Tarif 0% Kendaraan Listrik, Penerimaan Bea Masuk RI Turun Tajam hingga Segini

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memaparkan turunnya penerimaan bea masuk disebabkan oleh kebijakan impor terhadap dua komoditas penting, yakni beras dan EV.
Rabu, 7 Mei 2025 - 20:09 WIB
Ilustrasi Impor
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Penerimaan negara dari sektor bea masuk pada triwulan pertama 2025 tercatat mengalami penurunan.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyebutkan, turunnya itu terutama disebabkan oleh kebijakan impor terhadap dua komoditas penting, beras dan kendaraan listrik (EV).

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menjelaskan, sampai akhir Maret 2025, penerimaan dari bea masuk tercatat sebesar Rp11,3 triliun.

Angka ini menurun 5,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni Rp12 triliun.

Penurunan itu dinilai sebagai dampak langsung dari keputusan pemerintah yang tidak lagi memberikan kuota impor beras konsumsi serta kebijakan insentif nol persen bea masuk untuk kendaraan listrik.

“Penerimaan bea masuk 2025 tumbuh negatif, salah satunya karena tidak ada kuota impor beras oleh Bulog,” kata Askolani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Askolani.
Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Askolani.
Sumber :
  • Kemenkeu

 

Sejak 2024, Indonesia masih mengimpor beras. Namun pada tahun 2025, kebijakan berubah. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa pemerintah tidak mengeluarkan izin impor beras konsumsi, guna memperkuat penyerapan hasil panen petani dalam negeri.

“Pada 2025 kuota itu tidak diberikan lagi, sehingga dari sisi kepabeanan tidak ada bea masuk karena tidak melakukan importasi baru di 2025,” tambah Askolani.

Sementara itu, penerimaan dari bea masuk kendaraan listrik ikut menyusut karena pemerintah memberikan insentif penuh berupa penghapusan tarif bea masuk (0 persen) untuk mendukung adopsi kendaraan ramah lingkungan.

Meski demikian, penerimaan dari bea keluar justru melonjak tajam. Hingga Maret 2025, tercatat sebesar Rp8,8 triliun atau meningkat 110,6 persen secara tahunan.

Kenaikan ini terutama disumbang oleh ekspor produk sawit senilai Rp7,9 triliun dan konsentrat tembaga sebesar Rp807,7 miliar, seiring diberlakukannya kebijakan ekspor baru.

Di sisi lain, sektor cukai menunjukkan pertumbuhan moderat. Penerimaan cukai mencapai Rp57,4 triliun atau naik 5,3 persen dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan ini terjadi meski basis produksi pada November 2024 hingga Januari 2025 turun 4,5 persen, karena adanya pelunasan lebih awal senilai Rp4,6 triliun.

Secara keseluruhan, hingga akhir Maret 2025, penerimaan dari kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp77,5 triliun. Angka ini setara 25,6 persen dari target APBN.

Kontribusi sektor ini turut mendorong pendapatan negara mencapai Rp615,1 triliun atau setara 17,2 persen dari total target pendapatan negara tahun 2025.

Selain itu, pemerintah juga mencatat penerimaan pajak sebesar Rp322,6 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp115,9 triliun.

Meski bea masuk melemah, kinerja positif bea keluar dan cukai menunjukkan adanya pergeseran sumber pendapatan negara. Hal ini semestinya tetap mampu menopang realisasi fiskal kuartal pertama tahun ini. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT