News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anggaran Penanganan TBC 2025 Capai Rp2,4 Triliun, Ini yang akan Dilakukan Kemenkes

Peningkatan anggaran untuk penanggulangan tuberkulosis sejalan dengan target perluasan cakupan penemuan dan pengobatan kasus TBC yang ditetapkan pemerintah.
Rabu, 7 Mei 2025 - 17:44 WIB
Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Sumber :
  • Dok. Kemenkes

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan kebutuhan anggaran penanggulangan tuberkulosis (TBC) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,4 triliun.

Nilai dinaikkan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,27 triliun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Peningkatan anggaran ini sejalan dengan target perluasan cakupan penemuan dan pengobatan kasus TBC yang ditetapkan pemerintah.

Langkah tersebut juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk mempercepat eliminasi TBC di Indonesia.

Informasi ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami, dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Jaminan Kesehatan Nasional bersama Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

“Secara anggaran ada kenaikan sedikit dari 2024, (bertambah) Rp200 miliar di tahun 2025,” kata Murti.

Rincian penggunaan anggaran mencakup sejumlah kegiatan utama. Target penemuan kasus ditingkatkan menjadi 981 ribu pasien pada 2025, naik dari 856.420 pasien pada 2024. Untuk keperluan ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp1,47 triliun.

Di sisi lain, target pengobatan juga ditingkatkan menjadi 931.950 pasien, dari sebelumnya 788 ribu pasien, dengan anggaran sebesar Rp633 miliar.

Sementara itu, untuk program pencegahan, targetnya sebanyak 100 ribu kasus, naik dari 79.008 pada 2024, dengan dana Rp182 miliar.

Kemenkes juga menganggarkan Rp15,29 miliar untuk promosi kesehatan dan lintas sektor, serta Rp107,6 miliar untuk dukungan manajemen.

Murti menambahkan bahwa ada bantuan hibah berupa alat X-ray dari USAID sebanyak 24 unit yang telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan sedang menunggu proses izin keluar. Peralatan ini akan disalurkan ke rumah sakit milik TNI dan Polri.

“Rencana tahun ini juga kita akan mendapatkan global fund sebanyak 27 unit (Xray) yang akan kita sebarkan dari RSUD-RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah),” ucapnya.

Dana penemuan kasus juga akan digunakan untuk pengadaan alat medis melalui program SOPHI, seperti alat bio-molekuler yang diperuntukkan bagi layanan primer seperti Puskesmas.

Murti turut menjelaskan bahwa penurunan anggaran pengobatan dari Rp1,051 triliun pada 2024 menjadi Rp633,14 miliar disebabkan oleh sistem pengadaan baru yang terpusat melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Dengan sistem ini, Kemenkes bisa memastikan distribusi obat sesuai kebutuhan aktual di daerah.

Ia juga mengulas capaian penanganan TB di 2024. Tingkat pemberian obat untuk pasien TB sensitif obat (SO) mencapai 92 persen atau 779.193 dari target 100 persen. Untuk TB resistan obat (RO), capaian sebanyak 9.573 pasien atau 79 persen dari target 90 persen.

Sementara itu, pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) baru mencapai 19,4 persen atau 79.008 pasien dari target 50 persen.

“Jadi, kami melihat kembali dan menghitung kembali kebutuhan obat itu dan kita lihat kembali, ternyata kita masih cukup untuk memenuhi sampai Februari 2026. Ini habis, mungkin kita akan duduk bersama lagi dengan Dirjen Farmalkes untuk menghitung kebutuhan di 2026 dan 2027,” ungkap dia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mengenai anggaran pencegahan, terjadi penurunan dari Rp204,82 miliar pada 2024 menjadi Rp182 miliar tahun ini. Hal ini dikarenakan sebagian kegiatan pencegahan kini memanfaatkan sistem pembelajaran daring (e-learning). Ke depan, anggaran ini akan digunakan untuk penelitian vaksin dan pengadaan tuberkulin.

Kemenkes memastikan perencanaan anggaran itu akan dilakukan lebih presisi dan terintegrasi, agar program penanggulangan TBC dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT