Harga BBM Lengkap Mei 2025: Pertamina Shell BP Vivo Kompak Turun, Mana Paling Hemat?
- Dok. Pertamina
Jakarta, tvOnenews.com – Kabar menggembirakan bagi pemilik kendaraan! Mulai 2 Mei 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia, khususnya wilayah Jabodetabek, resmi turun.
Penurunan harga ini berlaku untuk seluruh merek besar: Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo, terutama untuk BBM non-subsidi yang sebelumnya mengalami kenaikan akibat lonjakan harga minyak global.
Penurunan ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya melemahnya harga minyak dunia yang kini berada di bawah USD 80 per barel serta menguatnya rupiah. Konsumen pun kini lebih leluasa memilih bahan bakar hemat sesuai kebutuhan.
Daftar Lengkap Harga BBM Mei 2025
Pertamina
-
Pertalite (RON 90, subsidi): Rp 10.000/liter
-
Solar Subsidi: Rp 6.800/liter
-
Pertamax (RON 92, non-subsidi): Rp 12.400/liter
-
Pertamax Green 95 (RON 95, non-subsidi): Rp 13.150/liter
-
Pertamax Turbo (RON 98, non-subsidi): Rp 13.300/liter
-
Dexlite (CN 51, non-subsidi): Rp 13.350/liter
-
Pertamina Dex (CN 53, non-subsidi): Rp 13.750/liter
Shell
-
Shell Super (RON 92): Rp 12.730/liter
-
Shell V-Power (RON 95): Rp 13.170/liter
-
Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.360/liter
-
Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 13.810/liter
BP-AKR
-
BP 92 (RON 92): Rp 12.600/liter
-
BP Ultimate (RON 95): Rp 13.170/liter
-
BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp 13.810/liter
Vivo
-
Revvo 90 (RON 90): Rp 12.650/liter
-
Revvo 92 (RON 92): Rp 12.730/liter
-
Revvo 95 (RON 95): Rp 13.170/liter
-
Diesel Primus Plus (CN 51): Rp 13.810/liter
Perbandingan Harga: Mana Paling Hemat?
Bila mengutamakan harga termurah, berikut pilihannya:
-
RON 90 → Pertalite (subsidi) Rp 10.000/liter
-
RON 92 → BP 92 Rp 12.600/liter
-
RON 95 → Pertamax Green 95 Rp 13.150/liter
-
RON 98 → Pertamax Turbo Rp 13.300/liter
-
Diesel non-subsidi → Dexlite Rp 13.350/liter
Meski harga penting, jangan lupa menyesuaikan BBM dengan rekomendasi mesin kendaraan agar performa tetap optimal.
Mengapa Harga BBM Turun?
Menurut para analis, turunnya harga BBM kali ini didorong:
-
Harga minyak dunia yang melemah setelah bulan lalu sempat melonjak.
-
Nilai tukar rupiah yang stabil, membantu menekan biaya impor bahan bakar.
-
Kompetisi antar operator SPBU besar yang semakin sengit demi menarik konsumen.
Prediksi Harga BBM Selanjutnya
Pengamat energi memperkirakan harga BBM akan stabil setidaknya hingga pertengahan Juni 2025. Namun, pasar minyak global tetap jadi faktor utama. Jika harga minyak mentah terus melemah, besar kemungkinan harga BBM non-subsidi kembali turun.
Load more