ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gibran: Hilirisasi Tak Melulu Soal Batu Bara dan Minerba Saja

Wapres Gibran menyatakan bahwa paradigma hilirisasi sumber daya alam Indonesia saat ini perlu diperluas ke sektor lain, seperti pertanian, kelautan, perkebunan, bahkan digital.
Minggu, 27 April 2025 - 21:05 WIB
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat berbicara mengenai hilirisasi lewat siaran resmi di kanal YouTube.
Sumber :
  • YouTube Gibran Rakabuming

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa hilirisasi bukan hanya soal batu bara dan mineral tambang (minerba).

Menurutnya, paradigma hilirisasi juga perlu diperluas ke sektor lain, seperti pertanian, kelautan, perkebunan, bahkan digital.

Hal ini disampaikan Gibran melalui siaran resmi di akun YouTube Wakil Presiden, Jumat (25/4/2025).

"Kita tentu sangat bersyukur, Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang luar biasa. Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia, cadangan timah kita terbesar kedua di dunia. Kita juga penghasil rumput laut terbesar kedua dunia, serta masih banyak lagi," kata Gibran, dikutip Minggu (27/4/2025).

Namun, Gibran mengingatkan bahwa menggantungkan perekonomian nasional dari kekayaan sumber daya alam saja tidak cukup.

Tantangan utamanya, kata dia, adalah bagaimana mengolah potensi tersebut agar memberikan nilai tambah maksimal bagi masyarakat.

Ia mencontohkan kondisi sektor bauksit Indonesia dewasa ini. Meski RI pernah menjadi eksportir bijih bauksit terbesar ketiga di dunia, tetapi dalam industri panel surya, posisi Indonesia justru tertinggal jauh.

Hal itu, menurut Wapres, tentu tidak selaras dengan besarnya SDA yang dimiliki Indonesia.

"Coba bayangkan, Indonesia sempat menjadi eksportir bijih bauksit terbesar ketiga dunia. Sayangnya, Indonesia hanya menempati urutan ke-31 sebagai pengekspor panel surya. Padahal, ketika bauksit diolah menjadi panel surya, nilainya bertambah 194 kali lipat. Besar sekali," ujar Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menekankan bahwa perluasan hilirisasi ke sektor lain sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah.

Sebagai contoh, lanjut dia, dapat dilihat dari komoditas teh di mana harga daun teh basah jauh lebih rendah dibandingkan teh yang telah diproses, dikeringkan, dan dikemas dengan nilai jual lebih tinggi.

"Jadi, inti dari hilirisasi adalah pengolahan yang menghasilkan nilai tambah. Sehingga selain mendapatkan keuntungan dari harga jual, dengan melakukan pengolahan kita juga bisa membuka lapangan kerja, memberdayakan UMKM, menggeliatkan ekonomi, dan mendapatkan pemasukan negara dari pajak, royalti, PNBP, dividen, maupun PEA ekspor," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga menyampaikan bahwa hilirisasi digital akan menjadi fokus pembahasan khusus di waktu mendatang, seiring dengan dorongan pemerintah untuk mempercepat transformasi ekonomi berbasis teknologi. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT