Tembus Rp465,2 Triliun! Realisasi Investasi RI Melesat Hampir 16 Persen di Triwulan I, Rosan Roeslani: Menunjukkan Keyakinan Investor
- Sekretariat Presiden
Jakarta, tvOnenews.com - Kinerja investasi nasional triwulan pertama tahun 2025 tampak menunjukkan tren yang cukup menggembirakan.
Pemerintah mencatat adanya lonjakan signifikan dalam realisasi investasi di tengah dinamika ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih.
Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan bahwa realisasi investasi sepanjang Januari hingga Maret 2025 mencapai Rp465,2 triliun.
Angka ini mengalami peningkatan 15,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp401,5 triliun.
Rosan menjelaskan bahwa angka tersebut telah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Alhamdulilah investasi pada triwulan pertama ini sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Bappenas yang diberikan kepada kami, dari total target investasi di tahun 2025 ini sebesar Rp1.905,6 triliun. Pada triwulan pertama ini investasi yang sudah masuk dan direalisasikan dan dikeluarkan adalah Rp465,2 triliun, atau kurang lebih 24,4 persen,” kata Rosan saat jumpa pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/4/2025) malam.
Rincian investasi pada tiga bulan pertama terbagi antara Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp230,4 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp234,8 triliun.
Dari sisi geografis, kontribusi terbesar berasal dari luar Pulau Jawa yang mencapai Rp235,9 triliun atau 50,9 persen dari total investasi, sedangkan Pulau Jawa menyumbang Rp229,3 triliun atau sekitar 49,3 persen.
“Ini angka yang sangat menggembirakan. Ini menunjukkan juga keyakinan, juga confidence dari baik dunia internasional maupun dalam negeri dalam rangka berinvestasi ke Indonesia ini tetap terjaga karena kita ketahui bersama investasi itu long term commitment, komitmen jangka panjang,” kata Menteri Investasi.
Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa keyakinan investor tumbuh berkat stabilitas politik dan ekonomi yang terjaga, terutama dengan terpilihnya Presiden Prabowo Subianto.
“Mereka melihat di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo ini kestabilan (terjaga),” sambung Rosan.
Selain capaian nilai investasi, Rosan juga menyoroti peningkatan serapan tenaga kerja yang signifikan dalam periode tiga bulan pertama 2025.
“Yang paling penting penyerapan dari tenaga kerjanya. Jadi dari triwulan pertama ini penyerapan untuk tenaga kerja yang dihasilkan dari investasi yang Rp465,2 triliun itu adalah 594.104 orang, atau peningkatan 8,5 persen dari tahun sebelumnya,” kata Rosan.
Load more