Jakarta, tvOnenews.com — Pasar saham Asia menunjukkan ketahanan pada Selasa (22/4), meski sebelumnya terjadi aksi jual besar-besaran terhadap aset Amerika Serikat.
Pada perdagangan Senin, indeks saham di Wall Street jatuh tajam sekitar 2,4%, dan dolar AS menyentuh level terendah dalam tiga tahun terakhir. Trump kembali melancarkan kritik tajam kepada Powell karena enggan memangkas suku bunga, yang dinilainya memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Ketegangan politik ini menciptakan kekhawatiran bahwa Trump bisa berusaha mengganti Powell dengan sosok yang lebih pro-pemangkasan suku bunga, di tengah lonjakan inflasi akibat tarif-tarif baru.
"Sell America trade sedang berlangsung penuh," kata Tapas Strickland, Kepala Ekonom Pasar di NAB.
"Entah Trump bisa secara hukum mengganti ketua The Fed atau tidak, ketegangan ini menyoroti hilangnya keistimewaan pasar AS dan risiko kebijakan yang nyata bagi investor."
Load more