Perdagangan Karbon pada IDXCarbon Sentuh 690.675 ton CO2e pada Kuartal 1-2025
- antara
Jakarta, tvOnenews.com - Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon melaporkan volume transaksi perdagangan karbon pada kuartal 1-2025. Jumlahnya mencapai 690.675 ton CO2e (ton ekuivalen) unit karbon.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan capaian itu melebihi total volume transaksi perdagangan karbon sepanjang tahun 2024 maupun sepanjang tahun 2023.
Hal itu menjadikannya sebagai salah satu bursa karbon dengan jumlah transaksi terbesar di regional.
"Statistik itu secara umum memberikan optimisme pada prospek perdagangan karbon di Indonesia," ujar dia, Senin (21/4/2025).
Melansir antara, selama 2024, IDXCarbon tercatat membukukan transaksi sebesar 413.764 tCO2e, sedangkan selama 2023 membukukan transaksi sebesar 494.254 tCO2e sejak beroperasi pada 26 September 2023.
Sampai saat ini, telah terdapat tujuh proyek pengurangan emisi berbasis teknologi yang diperjualbelikan, dengan jumlah available to be traded sebanyak 2.203.119 tCO2e.
Terdapat pula peningkatan Pengguna Jasa IDXCarbon sebesar 22 persen menjadi 111 Pengguna sepanjang kuartal I- 2025.
Pada 20 Januari 2025, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH/BPLH), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon Indonesia melalui IDXCarbon.
(ant/vsf)
Load more