Jakarta, tvOnenews.com - Rencana besar konsorsium asal Korea Selatan yang dipimpin oleh LG untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia dikabarkan batal diwujudkan.
Konsorsium Korea Selatan itu disebut menarik diri dari proyek rantai pasok baterai EV yang nilainya semula ditaksir mencapai 11 triliun won atau sekitar Rp130,7 triliun.
Menurut laporan dari kantor berita Yonhap yang dikutip pada Jumat (18/4), keputusan tersebut itu diambil setelah melalui proses evaluasi internal dan diskusi dengan pihak pemerintah Indonesia.
Konsorsium memutuskan untuk menarik diri dari proyek tersebut karena dinamika baru dalam pasar kendaraan listrik.
Salah satunya adalah fenomena "jurang EV", yakni situasi melambatnya pertumbuhan permintaan kendaraan listrik di tingkat global.
"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut," kata seorang pejabat dari LG Energy Solution, dikutip dari Antara, Sabtu (19/4/2025).
"Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group," katanya.
Load more