Waduh! Tekstil RI Dihantam Tarif Impor AS hingga 47 Persen, Malah Kena Tambahan 10 Persen: Apa Langkah Pemerintah Indonesia?
- tvOnenews/Syifa Aulia
“Kami berharap dalam 60 hari kerangka tersebut bisa dilanjut dalam bentuk format perjanjian yang akan disetujui antara Indonesia dan Amerika Serikat,” ungkapnya.
Airlangga menambahkan, delegasi Indonesia telah menyampaikan niat untuk meningkatkan pembelian energi dari AS, sebagai bagian dari strategi diplomasi perdagangan.
Komitmen itu sebelumnya juga disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Ia menyebut Indonesia berencana mengimpor minyak mentah dan LPG dari AS senilai US$10 miliar atau sekitar Rp168,2 triliun.
“Salah satu strategi untuk kita membuat keseimbangan adalah kita membeli LPG, crude oil, dan BBM dari Amerika nilainya untuk bisa memberikan keseimbangan terhadap neraca perdagangan kita. Di atas US$10 miliar,” kata Bahlil sebagaimana dikutip dari Antara.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya pemerintah menyeimbangkan hubungan dagang dengan AS sekaligus menekan dampak negatif dari kebijakan tarif resiprokal Donald Trump. (rpi)
Load more