PT PP Kantongi Kontrak Jumbo Rp6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Sektor Pelabuhan Jadi Primadona
- PT PP
Jakarta, tvOnenews.com – PT PP (Persero) Tbk sukses mencatatkan kontrak baru senilai Rp6,275 triliun sepanjang kuartal I tahun 2025.
Angka tersebut menunjukkan lonjakan 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menandakan kinerja pemasaran yang impresif dari perusahaan BUMN ini.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyampaikan bahwa salah satu pendorong utama peningkatan kontrak adalah proyek strategis berskala besar yang dibukukan pada Maret 2025.
“Pada bulan Maret, PT PP mendapatkan proyek pelabuhan yang nilai kontraknya jumbo,” ujar Joko dalam pernyataan resmi di Jakarta, Kamis (17/4).
Proyek New Priok dan Mandiri Financial Center Dongkrak Nilai Kontrak
Proyek yang dimaksud adalah New Priok East Access (NPEA) Seksi II dengan nilai kontrak mencapai Rp2,33 triliun, serta proyek Mandiri Financial Center di Pantai Indah Kapuk (PIK) senilai Rp878,3 miliar.
Kedua proyek besar tersebut mendorong lonjakan nilai kontrak pada Maret hingga 116 persen dibanding Februari 2025.
PTPP Lampaui Target Q1, Optimis Capai Target Tahunan
Hingga akhir Maret 2025, PTPP sudah membukukan nilai kontrak sebesar 151 persen dari target Q1, dan sudah menyentuh 21 persen dari total target tahunan 2025.
Dengan pencapaian awal yang solid ini, manajemen PTPP optimis bisa mempertahankan tren pertumbuhan hingga akhir tahun.
“Perseroan akan terus fokus pada pencapaian target pemasaran sampai dengan akhir 2025,” ujar Joko.
Sumber Dana Didominasi BUMN, Sektor Pelabuhan Unggul
Kontrak baru PTPP berasal dari tiga sumber utama:
-
BUMN: 52,1%
-
Swasta: 28,6%
-
Pemerintah: 19,3%
Sementara berdasarkan sektor, perolehan nilai kontrak tertinggi datang dari:
-
Pelabuhan: 37,2%
-
Gedung: 32,9%
-
Jalan & Jembatan: 22,6%
-
Bendungan: 4,3%
-
Irigasi: 2,8%
-
Minyak & Gas: 0,3%
Profil PT PP: 7 Lini Bisnis Konstruksi Terintegrasi
Didirikan sejak 1953, PT PP (Persero) Tbk merupakan BUMN konstruksi nasional yang kini mengelola tujuh lini bisnis terintegrasi dari hulu hingga hilir. Lini tersebut meliputi:
-
Energi
-
Properti
-
Infrastruktur
-
Jasa konstruksi
-
EPC (Engineering, Procurement, and Construction)
-
Alat berat
-
Pracetak
Dengan portofolio tersebut, PTPP terus memperluas ekspansi di proyek-proyek nasional strategis yang mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia secara berkelanjutan. (ant/nsp)
Load more