Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa kerja sama dengan China akan membantu ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen.
"Kita membahas bagaimana China bisa membantu Indonesia. Dalam hal ini, saya sampaikan bahwa kita punya target pertumbuhan ekonomi 8 persen," kata Eddy Soeparno, Rabu (16/4/2025).
"Dan China adalah satu-satunya negara di Asia yang pernah mendapat kesempatan pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, bahkan sampai 10 persen beberapa tahun berturut-turut, maka kita ingin 'sharing' pengalaman," sambung dia.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen pada 2029, dan dianggap sebagai sasaran ambisius.
"Apalagi sekarang di era teknologi ini, tidak ada negara yang ekonominya maju tanpa ada elemen teknologinya dan China sangat maju dari aspek teknologi, sehingga akhirnya kita sepakat bahwa perdagangan, investasi, kerja sama ekonomi harus diperkuat, apalagi di era perdagangan internasional mengalami perubahan yang sangat fundamental," tambah Eddy.
Anggota Komisi XII DPR RI bidang energi, lingkungan hidup dan investasi itu mengaku diundang pemerintah China untuk membahas mengenai berbagai kebijakan tentang energi, transisi energi, hingga perkembangan energi terbarukan.
"Wakil menteri ekologi China menyampaikan bagaimana proses transformasi yang dilakukan oleh China dalam memperbaiki satu kualitas udara, memperbaiki polusinya, termasuk juga mengurangi secara signifikan pemanfaatan PLTU batubara menjadi pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan, terutama pembangkit listrik tenaga surya hanya dalam 10 tahun," jelas Eddy.
Load more