Di Tengah Proteksionisme, Produk Energi Kanada Dapat Nafas Lewat Tarif Lebih Ringan
- tvOnenews.com/Wildan Mustofa
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu ketegangan perdagangan global dengan memberlakukan sejumlah tarif impor baru sejak awal 2025.
Langkah ini mempertegas arah kebijakan proteksionis yang menjadi ciri khas kepemimpinan Trump sejak masa jabatan pertamanya.
Tarif baru yang diumumkan mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari baja, aluminium, hingga minyak mentah, dan menargetkan negara-negara seperti Tiongkok, Kanada, dan Meksiko. Meskipun terdapat beberapa pengecualian dan penundaan, dampak kebijakan ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pelaku industri dan mitra dagang AS.
Tarif 25% untuk Baja dan Aluminium
Trump menetapkan tarif sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium tanpa pengecualian. Negara-negara seperti Jepang dan Australia telah mengajukan permintaan pengecualian, namun hingga kini belum disetujui. Langkah ini dinilai berpotensi meningkatkan biaya produksi bagi industri otomotif dan konstruksi dalam negeri.
Kanada dan Meksiko: Kena Tarif atau Perketat Perbatasan
Sebagai bagian dari tekanan atas isu imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba, Trump juga memberlakukan tarif 25% untuk semua produk impor dari Kanada dan Meksiko. Namun, penerapannya ditunda selama 30 hari guna memberi waktu negosiasi terkait keamanan perbatasan. Jika tak ada kesepakatan, tarif penuh akan diberlakukan.
China Kembali Jadi Target Utama
Sejak 1 Februari 2025, seluruh produk impor dari Tiongkok dikenakan tarif tambahan sebesar 10%. Tidak ada pengecualian dalam kebijakan ini. Tindakan ini memicu kekhawatiran akan meningkatnya harga barang konsumen di AS serta risiko balasan dari Beijing.
Impor Minyak Mentah Kena Tarif 25%
Trump juga menetapkan tarif 25% untuk impor minyak mentah dari semua negara, termasuk Kanada dan Meksiko. Kebijakan ini langsung menimbulkan gejolak di industri energi, yang khawatir terhadap lonjakan harga bahan bakar dan dampaknya terhadap ekonomi domestik.
Pengecualian Terbatas untuk Energi Kanada
Sebagai bentuk kompromi, beberapa produk energi asal Kanada seperti minyak olahan, gas alam, dan listrik hanya dikenakan tarif 10%. Pemerintah AS menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan menjaga stabilitas harga energi domestik.
Aturan Baru: Pengecualian De Minimis Dihapus
Trump juga menghapus pengecualian pajak untuk barang kiriman di bawah US$800 yang sebelumnya dimanfaatkan oleh pelaku e-commerce seperti Shein dan Temu. Penghapusan ini dilakukan untuk memperketat pengawasan bea cukai dan mendukung produk lokal.
Load more