Dibuat di China, Dijual Ratusan Juta: Publik Ragukan Keaslian Tas Mewah
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com – Media sosial kembali dihebohkan dengan video viral dari sejumlah pembuat konten asal China yang membongkar rahasia di balik harga fantastis tas-tas mewah dunia seperti Hermès Birkin dan Louis Vuitton.
Dalam video-video yang beredar luas di TikTok dan platform lokal seperti Weibo, disebutkan bahwa biaya produksi tas mewah tersebut ternyata jauh lebih murah dibanding harga jualnya di butik-butik eksklusif.
Salah satu kreator mengklaim bahwa tas Hermès Birkin yang dijual hingga USD 150.000 sebenarnya hanya membutuhkan biaya sekitar USD 1.000 untuk diproduksi di pabrik.
Bocoran ini muncul di tengah ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, di mana Presiden Donald Trump kembali menetapkan kebijakan tarif tinggi terhadap barang impor dari Negeri Tirai Bambu, termasuk produk fashion.
Kebijakan ini disebut sebagai "tarif resiprokal", dan menjadi bagian dari upaya AS untuk mendorong produksi dalam negeri.
Namun, apakah benar barang-barang mewah seperti Hermès dan Louis Vuitton bisa diproduksi semurah itu? Berikut penjelasan lengkap mengenai apa saja yang membuat tas-tas ini begitu mahal dan eksklusif:
1. Material Berkualitas Tinggi
-
Birkin (Hermès): Dibuat dari kulit eksotis seperti kulit buaya, kulit sapi premium, kulit ostrich, dll.
-
Louis Vuitton: Meski sering menggunakan kanvas khas LV, mereka juga punya koleksi dari kulit eksotis dan kulit sapi premium.
Materialnya sering kali sangat langka dan diolah dengan teknik khusus agar tahan lama dan tetap mewah.
2. Kerajinan Tangan (Handcrafted)
-
Tas Birkin dibuat 100% dengan tangan oleh pengrajin ahli di Prancis. Satu tas bisa memakan waktu hingga 40 jam atau lebih.
-
Louis Vuitton juga menggunakan tenaga kerja terampil, meskipun produksi mereka lebih terstandardisasi dibanding Hermès.
3. Produksi Terbatas
-
Hermès Birkin tidak diproduksi massal. Pembeli harus masuk daftar tunggu atau punya hubungan dengan butik Hermès.
-
Louis Vuitton memang lebih banyak diproduksi, tapi edisi khusus atau kolaborasi terbatas jumlahnya.
4. Brand Prestige & Warisan Budaya
-
Hermès berdiri sejak 1837, Louis Vuitton sejak 1854 — mereka punya warisan panjang di dunia mode mewah.
-
Konsumen tidak hanya membeli tas, tapi juga status sosial dan simbol eksklusivitas.
Load more