Inilah Sosok dari Pemilik Tupperware, Brand Favorit Ibu-ibu yang Resmi Tutup di Indonesia
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Tupperware secara resmi telah menghentikan bisnisnya di Indonesia. Kini, Tupperware tidak lagi menjual produknya di seluruh RI.
Diketahui, Tupperware memutuskan menyetop bisnisnya di Indonesia setelah 3 dekade bergeliat di pasar tanah air, tepatnya 33 tahun.
"33 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia," ungkap Tupperware dalam unggahan Instagram resmi, dikutip Senin (14/4/2025).
Dalam unggahan tersebut, ada alasan di balik perusahaan penyedia tempat penyimpanan makanan dan minuman asal Amerika Serikat (AS) tersebut menghentikan bisnisnya di Indonesia.
Tupperware mennyebut alasan penghentian bisnis di Indonesia merupakan keputusan induk perusahaan.
Perusahaan induk telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.
Artinya, Tupperware masih melakukan penjualan, namun dibeberapa negara saja.
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Adapun penghentian operasional bisnis Tupperware di Indonesia tersebut sudah dilakukan sejak 31 Januari 2025.
Diinformasikan sebelumnya induk perusahaan Tupperware di AS sudah mengajukan kepailitan pada September 2024. Pengajuan pailit ini dilakukan pihak manajemen karena terus mengalami kerugian.
Namun, kabar terbaru menyebut bahwa Tupperware tak jadi pailit karena pengendali menjual bisninya kepada pihak ketiga.
Lantas siapa sosok pemilik alias pengendali Tupperware?
Melansir laman resmi Tupperware, pemilik sekaligus pendiri perusahaan ini adalah Earl Silas Tupper.
Dia adalah ahli kimia, lahir pada 1907.
Kemampuannya dalam bidang kimia membuat dirinya dan perusahaannya berhasil menemukan metode memurnikan ampas biji hitam polyethylene menjadi plastik yang fleksibel, kuat dan tidak menempel minyak.
Selain itu, temuan itu menunjukan bajwa plastik yang dibuatnya ringan dan tak berbau.
Pada 1938, Tupper mendirikan perusahaan plastiknya sendiri bernama Earl S Tupper Company. Lewat perusahaannya, ia mematenkan produk Poly-T.
Beranjak dari hanya sekedar plastik, ia kemudian membuat wadah kedap udara dari plastik untuk menyimpan makanan.
Wadah kedap udara akan membantu penghematan makanan banyak keluarga, menjadi ide pasar baru bagi dirinya.
Ide tersebut kemudian terealisasi pada 1946.
Load more