Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, sekaligus meningkatkan dolar yang membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Namun, indeks dolar turun 0,5 persen terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun juga mundur dari tertinggi baru-baru ini.
The Fed memproyeksikan kebijakan suku bunganya akan mencapai kisaran antara 1,75 persen dan 2,0 persen pada akhir tahun, tetapi menandai ketidakpastian besar yang dihadapi ekonomi dari perang di Ukraina dan krisis kesehatan COVID-19 yang sedang berlangsung.
Sementara itu, harapan seputar kemajuan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina ditambah dengan penurunan harga minyak telah mengurangi permintaan terhadap safe-haven emas.
Emas diperdagangkan lebih tinggi dalam perdagangan elektronik setelah pengumuman hasil pertemuan Fed.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 44,8 sen atau 1,78 persen, menjadi ditutup pada 24,71 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 5,6 dolar AS atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 1.008,1 dolar AS per ounce.(Ant/Jeg)
Load more