Jakarta, tvOnenews.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk segera mempercepat proses revitalisasi serta pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Hal ini menyusul gangguan pasokan bahan bakar minyak (BBM) akibat pendangkalan jalur masuk ke dermaga.
"Pendangkalan ini menjadi perhatian khusus selama pelaksanaan Posko Nasional Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1446 H karena menyebabkan terganggunya pasokan BBM ke terminal Pulau Baai," ujar Sentot, Jumat (11/4).
PT Pertamina Patra Niaga langsung melakukan langkah mitigasi. Pelaksana Tugas Direktur Utama, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan bahwa pasokan BBM ke Bengkulu kini sementara waktu dialihkan ke tiga terminal: Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Panjang.
"Kami memastikan ketersediaan BBM di Bengkulu tetap terjaga meskipun terjadi kendala teknis di Pelabuhan Pulau Baai. Ini bagian dari komitmen menjaga keamanan distribusi BBM, terutama menjelang Idul Fitri," jelas Ega.
Pertamina juga mengerahkan tambahan armada mobil tangki guna memperkuat distribusi dari terminal alternatif ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh wilayah Bengkulu.
Load more