Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menggandeng Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara) untuk mengakselerasi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Indonesia.
BPI Danantara akan dilibatkan langsung dari sisi investasi hingga penjajakan kerja sama dengan investor dalam proyek ambisius ini.
“Nanti yang menyeleksi teknologinya, kita minta kepada Danantara,” ujar dia, di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2025).
Zulhas juga membuka peluang agar Danantara tak hanya menjadi penghubung investasi, tapi juga turut ambil bagian langsung dalam pengembangan proyek PLTSa. Menurutnya, pengolahan sampah menjadi listrik merupakan bisnis yang sangat menjanjikan dan berpotensi tinggi di Indonesia.
“Karena layak dan untung, banyak. Di Tokyo itu ada 20 lebih, di Singapura nggak ada gunung sampah. Begitu juga di negara-negara yang sudah pakai teknologi ini seperti Cina, Seoul dan lain-lain,” kata Zulhas.
Antusiasme dari negara lain pun tak main-main. Zulhas menyebut banyak pihak dari luar negeri yang sudah antre ingin menanamkan investasi di proyek-proyek PLTSa Indonesia. Kondisi ini didorong oleh potensi besar dan tingginya urgensi solusi pengelolaan sampah di tanah air.
Dalam rangka memperlancar program ini, pemerintah tengah menggodok penyederhanaan regulasi. Tiga Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal pengelolaan sampah, pengolahan sampah jadi energi, dan sampah laut akan digabung menjadi satu aturan besar.
Load more