Ia melanjutkan untuk Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Bulog Lampung mendapatkan kuota sebanyak 3.000 ton hingga Lebaran 2025.
"Pada Maret 2025, beras yang keluar melalui SPHP mencapai 100 ton per hari, namun karena sedang musim panen raya padi serapan SPHP berkurang menjadi 70-80 ton per hari," tambahnya.
Sebelumnya Bulog Lampung pada awal tahun memiliki stok beras sebanyak 49.240 ton dan mencukupi konsumsi hingga Maret 2025, akan tetapi dengan adanya serapan panen petani maka stok beras yang ada di daerah tersebut terus bertambah untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
(ant/vsf)
Load more