Toyota Gak Ada di BEI, Tapi Sahamnya Tetap Bisa Dikoleksi? Ini Jalur Resmi Investor Indonesia!

Jakarta, tvOnenews.com – Toyota Motor Corporation, raksasa otomotif asal Jepang yang produknya mendominasi pasar kendaraan di Indonesia, ternyata belum terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Toyota, yang didirikan pada tahun 1937 dan berkantor pusat di Toyota City, Prefektur Aichi, Jepang, merupakan salah satu produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume penjualan. 

Perusahaan ini dikenal atas komitmennya terhadap kualitas, efisiensi produksi, dan inovasi teknologi, terutama di segmen kendaraan ramah lingkungan seperti hybrid dan listrik. Model ikonik seperti Toyota Corolla, Camry, dan SUV Fortuner menjadi andalan di banyak pasar, termasuk Indonesia.

Dalam perkembangan terbaru, Toyota juga telah mengonsolidasikan hubungan bisnisnya dengan Daihatsu Motor Co., Ltd., anak perusahaan yang telah lama beroperasi di segmen kendaraan kecil. 

Toyota secara resmi mengumumkan penggabungan penuh Daihatsu ke dalam struktur korporasi mereka pada awal 2024. Langkah ini bertujuan memperkuat lini produk kompak serta meningkatkan efisiensi produksi global. 

Bagi pasar Indonesia, di mana Daihatsu memiliki posisi kuat melalui model-model seperti Ayla, Sigra, dan Terios, integrasi ini berpotensi memperluas dominasi Toyota Group di segmen kendaraan terjangkau.

Dalam hal keuangan, Toyota Motor Corporation memiliki kapitalisasi pasar yang besar, serta dividen yang secara historis cukup stabil. Kinerja sahamnya cenderung mencerminkan daya tahan perusahaan menghadapi dinamika industri otomotif global, termasuk krisis pasokan chip dan transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi bersih.