Cabai Rawit Naik Daun, Bawang Merah Bikin Merem Melek! Ini Daftar Harga Pangan Terbaru Hari Ini
- khumaidi
Jakarta, tvOnenews.com – Harga sejumlah bahan pangan kembali bikin kantong panas dingin. Menjelang akhir pekan, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat lonjakan harga pada beberapa komoditas utama yang kerap jadi langganan dapur ibu-ibu.
Data yang dirilis PIHPS Bank Indonesia pada Jumat (4/4/2025) pukul 10.30 WIB menunjukkan harga cabai rawit merah melesat ke angka Rp92.600 per kilogram.
Sementara itu, bawang merah juga tak mau kalah, nangkring di Rp47.000 per kilogram. Dua komoditas ini kerap jadi penentu rasa di masakan, tapi kini mulai bikin perut mules duluan sebelum makan.
Tak hanya itu, cabai merah besar dibanderol Rp52.600 per kg, sedangkan cabai merah keriting sedikit lebih tinggi di Rp52.850 per kg. Untuk cabai rawit hijau, harga tercatat Rp40.800 per kg.
Di sektor protein, daging ayam ras bertengger di Rp36.750 per kg, sementara daging sapi kualitas I dipatok di angka Rp132.000 per kg, dan kualitas II menyusul di Rp122.250 per kg.
Untuk pecinta nasi, harga beras kualitas bawah I kini Rp13.450 per kg, sedangkan beras kualitas bawah II justru sedikit lebih mahal, yakni Rp13.850 per kg.
Sementara itu, beras kualitas medium I berada di Rp14.350 per kg, dan medium II Rp13.950 per kg. Adapun beras kualitas super I menembus Rp16.000 per kg, dan super II di Rp15.400 per kg.
Harga bawang putih juga cukup tinggi, tercatat Rp45.800 per kg, sedangkan telur ayam ras berada di level Rp29.550 per kg.
Di sektor kebutuhan dapur lainnya, gula pasir lokal dijual seharga Rp18.650 per kg, sedangkan versi premium mencapai Rp19.450 per kg.
Untuk minyak goreng curah, harga tercatat Rp19.350 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan bermerek I di angka Rp22.100 per liter, dan merek II seharga Rp20.600 per liter.
Kondisi ini mengindikasikan tren naik harga menjelang akhir pekan, yang bisa jadi tantangan baru bagi rumah tangga dan pelaku UMKM.
Belum jelas apakah lonjakan ini dipengaruhi oleh distribusi, cuaca, atau permintaan menjelang Ramadan dan Lebaran, namun yang pasti, dapur harus makin pintar mengatur strategi belanja. (ant/nsp)
Load more